Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2020, 15:19 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Belasan rumah warga di kawasan pinggiran Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, rusak akibat dihantam gelombang pasang air laut pada Minggu (6/12/2020) dini hari.

Bahkan, beberapa pilar dan dinding bangunan rumah warga di bagian belakang yang dekat dengan bibir pantai ambrol karena terhempas ombak setinggi empat meter.

Sejumlah kapal nelayan juga rusak dan terombang-ambing akibat diterjang gelombang lepas pantai.

Sebelumnya, tanggul penahan ombak sepanjang sekitar 300 meter di pesisir panti itu jebol akibat cuaca buruk yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Salah satu warga yang terdampak yakni Ketua RT 001 RW 015 Tambkalorok, Kelurahan Tanjung Mas, Sutrimo (51).

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Semarang Tangani 10 Kasus, Libatkan ASN dan Media

Dia mengaku rumah bagian belakang hancur karena diterjang gelombang air laut berkali-kali.

"Malam itu, hujan disertai angin besar. Gelombang naik saat hujan berhenti. Saya langsung berjaga-jaga di depan pintu dapur menahan agar air laut tidak masuk sampai ke dalam," jelasnya saat ditemui, Selasa (8/12/2020).

Saat itu Sutrimo berusaha menyelamatkan perabotan dapur namun tak berhasil karena gelombang air laut sudah langsung menerjang dapur dan juga kamar mandi.

"Asbesnya juga jebol saya enggak kontrol di bawah ternyata sudah tergerus ombak sampai berlubang. Pilarnya juga ambrol," ujarnya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Ada 13 rumah yang rusak, 10 rumah diantaranya kondisinya cukup parah. Ombak seperti ini sudah 4 harian, paling parah setelah sabuk pantai jebol. Dini hari tadi juga kencang sekali ombaknya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, warga yang mayoritas nelayan juga tidak berani melaut karena gelombang tinggi.

Baca juga: Gegara Banjir, Pengiriman Logistik Pilkada Kabupaten Semarang Lewat Demak

Warga yang terdampak sementara ini mengungsi di tempat kerabat dan tetangga sampai rumahnya bisa diperbaiki.

Selain itu, bantuan dari pemerintah maupun relawan juga sudah tiba selepas musibah tersebut.

"Bantuan sudah mulai ada. Nanti katanya akan dibantu juga untuk memperbaiki. Belum ada yang ke pengungsian, tapi ke tetangga," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com