Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Polisi Temukan Pisau Dapur dan Uang

Kompas.com - 08/12/2020, 14:58 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Polres Jember menyelidiki penyebab tewasnya seorang warga Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, bernama Buni (35).

Perempuan itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.

"Memang kemarin ada kejadian di Bangsalsari, kami datang ke lokasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), dari hasil olah TKP, ada beberapa barang yang kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren kepada Kompas.com di ruangannya, Selasa (8/12/2020).

Dari TKP, polisi mengamankan sebuah pisau dapur, potongan rambut diduga milik korban, dan selembar uang Rp 50.000.

Baca juga: Teror Kepala Kambing di Rumah Ketua KIPP Jatim: Jangan Banyak Bicara...

"Juga ada baju dan celana yang ada bercak darah di TKP. Kami juga temukan puntung rokok," ujar dia.

Fran menjelaskan, korban mengalami luka akibat benda tajam di kepala bagian belakang, tepatnya sekitar telinga.

Saat polisi melakukan olah TKP, suami dan anak korban tak ada di lokasi.

Menurutnya, saksi mengetahui korban meninggal pada Senin (7/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Padahal, korban masih terlihat beraktivitas sehari sebelumnya.

 

Saat ini, kata Fran, polisi masih mendalami penyebab kematian Buni.

"Sementara ini, kita masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dengan peristiwa yang ada di Bangsalsari," jelas Fran.

Sebelumnya, warga Desa Tisnogambar gempar dengan penemuan mayat perempuan yang bersimbah darah pada Senin. Perempuan itu diduga korban pembunuhan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, RSUD Jombang Terima 83 Pasien Baru dalam Sepekan

Korban pertama kali ditemukan paman dan kakaknya. Mereka curiga karena rumah korban dikunci.

Setelah diperiksa, mereka mendapati korban telah meninggal di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com