Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Giawa Selamatkan Diri Saat Banjir Setinggi Hidung, Saksikan Putranya Terjatuh

Kompas.com - 08/12/2020, 14:33 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Dievakuasi, merangkak turun dari rumah tetangga

Saat itu tim penyelamat dari SAR tiba mengevakuasi menggunakan boat. Saat itu air di depan rumahnya masih tinggi.

"Kami turun merangkak dan merambat di atas rumah, turun dari rumah sebelah. Akhirnya kami dievakuasi sampai depan sana. Selamat kami sekeluarga," katanya.

Sejak Jumat malam dia dan keluarganya tinggal di posko pengungsian di Balai Desa Tanjung Selamat. Kebutuhan sandang dan pangan tersedia di posko. Setiap hari, dia dan istrinya datang ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

"Mudah-mudahan ada lah yang membantu, mungkin bersihkan rumah. Terima kasih lah dari TNI yang membantu membersihkan," katanya.

Di luar itu, dia juga berharap ada bantuan untuk membulai usaha nanti ketika suasana sudah mulai membaik.

"Soalnya, saya kan jualan pakaian bekas. Balpres saya terendam banjir. Tidak lah sepenuhnya, tapi yang penting bisa untuk memulai usaha, itu kami harapkan sekali. Harus mulai dari nol lagi sekarang," ungkapnya.

Hingga saat ini sebanyak 343 orang terpaksa harus mengungsi di posko Balai Desa Tanjung Selamat dan posko Aula Arhanud.

Kebutuhan logistik, dapur umum, kesehatan dan pakaian serta tempat bermain bagi anak-anak tersedia dengan memanfaatkan fasilitas di sekolah yang bersebelahan dengan posko Balai Desa Tanjung Selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com