Salatiga Butuh 110.000 Dosis Vaksin Covid-19, Ini Sasaran Penerimanya

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto memperkirakan kebutuhan vaksin penanganan Covid-19 untuk warganya sekitar 110.000 dosis.

Sasaran dari penerima vaksin tersebut adalah kelompok usia 18 sampai 59 tahun.

"Itu hitungan berdasar kebutuhan, tapi kalau kuota tentu perlu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Wali Kota Salatiga Perintahkan Pendampingan Disabilitas Dilakukan Menyeluruh

Yuliyanto mengatakan, saat ini salam posisi menunggu petunjuk teknis terkait penganggaran vaksin Covid-19.

"Tentu kita butuh payung hukum, karena vaksin dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 tapi saat ini belum ada ketersediaan anggarannya," terangnya.

Disinggung mengenai skema pemberian vaksin, Yuliyanto menegaskan akan dilakukan sesuai skala prioritas kerawanan.

"Utamanya adalah tenaga kesehatan, TNI dan Polri, dan petugas yang bersinggungan dengan pasien," kata Yuliyanto.

Baca juga: Sebelum Gelar Sekolah Tatap Muka, Siswa di Salatiga Jalani Rapid Test

Meski saat ini vaksin mulai masuk Indonesia, Yuliyanto mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat.

Sebab, protokol kesehatan merupakan kunci utama pencegahan penyebaran Covid-19.

"Vaksin kan harus lulus uji di BPOM dulu, sembari menunggu hal tersebut tetap harus gunakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak," ungkap Yuliyanto.

Data per Senin (7/12/2020), total kumulatif pasien Covid-19 di Salatiga ada 806 orang. Pasien positif yang menjalani perawatan dan isolasi ada 204 orang, yang dinyatakan sembuh 580 pasien, dan 22 orang meninggal dunia.