Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swab Negatif Covid-19, Walkot Solo Rudy Langsung Tinjau Rumah Karantina Pemudik

Kompas.com - 08/12/2020, 12:19 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dinyatakan negatif Covid-19 setelah hasil swab-nya keluar, Selasa (8/12/2020).

Diketahui, Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu menjalani pemeriksaan swab, Senin (7/12/2020) setelah berkontak dua kepala bagian positif Covid-19.

"Hasilnya (sudah keluar) negatif," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: 2 Pejabat Pemkot Solo Positif Covid-19, Rudy dan Sekda Jalani Tes Swab

Setelah hasilnya keluar negatif, Rudy langsung meninjau kesiapan Solo Technopark berlokasi di Kecamatan Jebres sebagai rumah karantina.

Solo Technopark dijadikan sebagai rumah karantina bagi pemudik yang nekat pulang ke Solo pada libur panjang akhir tahun 2020 menggantikan Benteng Vastenburg.

Rudy menerangkan alasan mengganti rumah karantina itu karena atap gapura masuk bangunan cagar budaya itu akan lepas.

"Jadi harus diperbaiki dulu. Memperbaiki bangunan cagar budaya kan tidak cepat. Dan alternatif kedua Solo Technopark. Hari ini mau kita siapkan," ungkap Rudy.

Baca juga: Pilkada, KPU Solo Akan Datangi Satu-satu Warga Isolasi Mandiri Covid-19 untuk Mencoblos

Rudy mengatakan Benteng Vastenburg dijadikan sebagai tempat karantina sehari bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

Warga yang terjaring dalam operasi karena tidak memakai masker, memakai masker tidak benar dan berkerumun dikenai sanksi membersihkan sungai dan parit di Benteng Vastenburg.

"Tenda tetap kita pasang di sana. Fungsi tenda untuk berteduh pada saat istirahat makan. Itu yang kita siapkan untuk karantina sehari bagi masyarakat yang melanggar prokos," kata dia.

Baca juga: Kontak dengan 2 Kabag Positif Covid-19, Wali Kota Solo dan Sekda Swab dan WFH

Rudy mengimbau agar warga Solo di perantauan tidak pulang dulu ke Solo sampai Covid-19 bisa dikendalikan.

Meskipun sudah membawa hasil swab, katanya tidak akan berlaku. Mereka tetap harus melaksanakan karantina di Solo Technopark.

"Tidak akan berlaku. Kan tidak tahu di jalan bisa saja kena virus," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com