Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.303 Kotak Suara Didistribusikan ke 151 Kelurahan di Medan

Kompas.com - 08/12/2020, 08:52 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sehari menjelang pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Medan 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan mulai mendistribusikan logistik pemilu berupa kotak suara dan alat kelengkapan ke tempat pemungutan suara (TPS). 

Pendistribusian secara simbolis dilepas Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman dan Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik.

Wiriya berharap logistik yang didistribusikan ke seluruh kelurahan di Kota Medan sampai ke lokasi tanpa kendala dan pelaksanaan Pilkada Kota Medan berjalan baik dan lancar.

“Mudah-mudahan seluruh logistik sampai dengan selamat tanpa ada kerusakan atau kendala apa pun. Atas nama Pemko Medan saya mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang mengawal proses distribusi," kata Wiriya di gedung Andromeda bekas Bandara Polonia Medan, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Pilkada Kota Medan Hanya Dua Paslon, Bobby-Aulia dan Akhyar-Salman

Dia mengimbau warga Medan hadir ke TPS di lingkungan masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya.

Selain itu, karena pelaksanaan pilkada di tengah pandemi, warga diminta menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran  Covid-19.

Agussyah dalam arahannya menjelaskan, total ada 4.303 unit kotak suara yang didistribusikan ke 151 kelurahan se-Kota Medan dengan menggunakan truk boks.

Pendistribusian dilakukan bertahap mulai Selasa (8/12/2020), seluruh kotak sudah tiba di lokasi penyimpanan di masing-masing kantor kelurahan. Rabu paginya dikirim ke TPS.

"Satu kotak suara satu TPS. Pendistribusian logistik Pilkada Medan sudah dilaksanakan sejak Sabtu, yakni pengiriman bilik suara. Minggunya pengiriman APD, hari ini kotak suara dan alat kelengkapan TPS. Kotak suara dilapisi plastik, dalam pendistribusiannya dikawal aparat keamanan," katanya.

Spanduk dan stiker di becak dan angkot dicopot

Masa tenang kampanye yang dimulai dari 6 sampai 8 Desember digunakan Pemerintah Kota Medan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK).

Penertiban yang fokus pada kendaraan bermotor ini dipimpin Sekretaris Satpol PP Kota Medan Rahmat Adi Syahputra Harahap dan Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap.

Mereka memulainya di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Plaza Medan Fair, melibatkan unsur Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Medan.

Tim mencopot semua stiker dan spanduk calon kepala daerah (cakada) yang menempel di becak bermotor (betor) dan angkutan kota (angkot). 

"Seluruh peralatan dan personel kita turunkan untuk mendukung pembersihan APK," kata Rahmat.

Payung Harahap menambahkan, penertiban spanduk maupun stiker merupakan upaya menghadapi minggu tenang dan bentuk komitmen Pemko Medan dalam melaksanakan tahapan pilkada.

Baca juga: Pilkada Kota Medan Hanya Dua Paslon, Bobby-Aulia dan Akhyar-Salman

 

Penertiban sudah dilakukan mulai Minggu pukul 20.00 WIB dengan menurunkan billboard. Untuk APK jenis baliho, menggunakan mobil tangga milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.

"Hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan kita menertibkan APK di kendaraan bermotor baik sepeda motor, mobil maupun becak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com