Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020, Pesawat TNI AU Jatuh Menimpa Rumah Warga, Pilot Gunakan Kursi Pelontar

Kompas.com - 08/12/2020, 08:21 WIB
Abba Gabrillin

Editor

KAMPAR, KOMPAS.com - Berbagai hal terjadi selama 2020. Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan media massa nasional.

Salah satunya adalah peristiwa jatuhnya pesawat milik TNI Angkatan Udara di di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020).

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, pesawat tempur yang jatuh tersebut adalah jenis Hawk 209 dengan awak atau pilot Lettu Pnb Aprianto Ismail.

Baca juga: Penjelasan Lengkap KSAU soal Penyebab Pesawat Tempur Jatuh di Riau

"Awalnya tiga pesawat tempur selesai melaksanakan latihan penembakan di Siabu, Kampar, dan akan kembali mendarat," sebut Fadjar dalam konferensi pers di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, pada Juni 2020.

Sinyal kerusakan mesin

Latihan awalnya berjalan dengan normal.

Kemudian, pada saat akan kembali mendarat, pesawat kembali secara berurutan, pertama, kedua dan ketiga.

Adapun pesawat tempur yang mengalami kecelakaan adalah pesawat pada urutan ketiga atau yang terakhir.

"Jadi pada saat final, menjelang mendarat, sekitar 2 kilometer dari ujung landasan dengan ketinggian kira-kira 200 kaki, si penerbang melaporkan terjadi keanehan pada mesin pesawat," kata Fadjar.

Baca juga: Tiga Hari Pasca-jatuhnya Pesawat Tempur TNI AU di Riau, Warga Mengaku Trauma

Setelah itu, terdengar suara aneh pada pesawat diikuti dengan warning life atau hidupnya lampu peringatan bahwa terjadi gangguan pada pesawat.

Tak lama setelah itu, mesin pesawat kehilangan tenaga.

Namun, komunikasi pilot saat itu masih normal.

 

Pilot berhasil selamat

Dalam peristiwa ini, pilot Aprianto Ismail berhasil selamat.

Dia sempat menggunakan kursi pelontar sebelum pesawat menyentuh dataran.

Pilot tersangkut di atap rumah warga.

"Si penerbang melaporkan bahwa dia mengalami pesawat kehilangan tenaga, karena terjadi kerusakan mesin dan dia juga menyampaikan akan melaksanakan ejection seat atau loncat dari pesawat. Syukur alhamdulillah, penerbang selamat," ucap Fadjar.

Pesawat menimpa rumah warga

Setidaknya ada tiga rumah warga yang mengalami kerusakan setelah tertimpa pesawat tempur TNI AU di Kampar, Riau.

Salah satu rumah yang paling parah rusaknya diketahui sudah tidak berpenghuni selama lebih kurang 6 bulan.

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Pihak TNI AU kemudian segera melakukan renovasi dan pembangunan kembali rumah warga yang hancur.

Perbaikan juga dilakukan terhadap atap rumah warga yang bolong akibat tertimpa tubuh pilot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com