Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Kisah Tukang Bakso Ditendang Petugas Keamanan gara-gara Harga, Laporan Dicabut dan Pilih Jalan Damai

Kompas.com - 08/12/2020, 07:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Lapor ke polisi, Aswin ditangkap

Iwan kemudian diajak oleh pemilik usaha bakso, Muhammad Junaidi untuk melakukan visum dan melaporkan insiden itu ke Polresta Jambi.

Sebab, pemilik telah mengetahui kejadian itu dari sebuah video viral yang memperlihatkan Aswin menendang Iwan.

Menyusul laporan tersebut, polisi menangkap pelaku Aswin.

Kepada polisi, Aswin mengaku kesal karena bakso seharga Rp 10.000 dijual seharga Rp 20.000.

Aswin pun tidak melakukan perlawanan karena memang berencana menyerahkan diri.

Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Baca juga: Keluarga Pria Penendang Tukang Bakso Datangi Rumah Korban dan Sudah Minta Maaf

Keluarga pelaku datangi rumah korban

Ilustrasi jabat tanganshutterstock Ilustrasi jabat tangan
Pada Sabtu (5/12/2020), keluarga pelaku penendangan mendatangi korban Iwan.

Kedatangan mereka adalah untuk meminta maaf.

Keluarga juga sempat menawarkan ganti rugi uang untuk berobat namun korban menolak uang tersebut.

"Tapi Pak Iwan menolaknya. Emang enggak mau nerima uang dari mereka," kata anak pemilik usaha Bakso Mas Nasib, Agus.

Meski menolak tawaran ganti rugi uang, Iwan ternyata tetap memilih jalan damai.

Alasannya, Iwan hanya ingin melanjutkan usaha dengan lebih nyaman. 

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Tukang Bakso di Jambi Ditendang Pembeli | Boby Sindir Akhyar Soal Banjir di Medan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com