KOMPAS.com- Seorang penjual bakso di Jambi bernama Iwan Sunarto ditendang oleh pria bernama Aswin (52) yang berprofesi sebagai petugas keamanan.
Penyebab penganiayaan itu adalah salah paham masalah harga bakso.
Sempat melaporkan insiden itu ke Polresta Jambi, korban Iwan akhirnya mencabut laporannya ke polisi.
Bahkan korban yang ditendang hingga terpental sempat menolak tawaran ganti rugi uang dari keluarga pelaku.
Ini perjalanan kisah penendangan tukang bakso hingga berakhir damai.
Baca juga: Baru Dua Bulan Merantau, Penjual Bakso Ditendang hingga Terpental gara-gara Salah Paham Harga
Sebagai tulang punggung keluarga, Iwan harus meninggalkan istri dan dua anak di Bandung untuk mengais rezeki di Jambi.
Iwan pun bekerja pada seorang pemilik usaha bakso di Jambi.
Tetapi baru dua bulan bekerja, Iwan justru ditendang oleh seorang pembeli bernama Aswin pada Sabtu (28/11/2020).
Aswin mendatangi Iwan menggunakan mobil mewah dan memesan bakso.
Namun setelah menghabiskan bakso, Aswin merasa ditipu karena diminta membayar Rp 40.000.
Padahal menurut pengakuan Iwan, harga itu memang sesuai dengan bakso empat porsi yang dibeli Aswin.
Iwan memang menggabungkan empat porsi bakso itu ke dalam dua mangkok. Tetapi Aswin mengira bakso yang ia makan hanya dua mangkok.
Saat ditagih bayaran, Aswin malah emosi dan menendang Iwan hingga terpental dan jatuh.
"Saya minta kurangnya, dia langsung marah tidak jelas, ngancam bilang jangan macam-macam sama saya, dan dia langsung tendang dada saya," kata Iwan.
Baca juga: Kasus Tukang Bakso Ditendang Berujung Damai, Korban Tolak Ditawari Uang Berobat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.