Pemprov Jatim Siapkan 2.400 Tenaga Vaksinator Covid-19

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeklaim telah melakukan sejumlah persiapan menyambut vaksinasi massal Covid-19.

Salah satunya, menyiapkan 2.400 tenaga vaksinator Covid-19.

Baca juga: Minta Divaksin Lebih Dulu, Wabup Bondowoso Ingin Beri Contoh ke Masyarakat

Ribuan vaksinator Covid-19 itu telah mendapat pelatihan terkait vaksinasi Covid-19 di 968 puskesmas di seluruh Jawa Timur.

"2.400 vaksinator sudah dilatih dalam tujuh angkatan pelatihan di 968 puskesmas di Jawa Timur," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (7/12/2020) malam.

Selain itu, pihaknya sedang menginventarisasi sarana penunjang seperti lemari pendingin dan vaccine carrier. Lalu, menyusun kebutuhan vaksin sesuai sasaran yang telah ditetapkan.

"Penyimpanan vaksin membutuhkan tempat khusus mengingat vaksin harus disimpan di dalam ruangan dengan suhu minus dua sampai delapan derajat celcius," terangnya.

Pemprov Jatim juga telah membentuk Satuan Tugas Vaksinisasi Covid-19 di tingkat provinsi. Sedangkan pembentukan satgas di tingkap kabupaten dan kota sedang dilakukan.

Menurut Khofifah, satgas itu bertugas menghitung kebutuhan, distribusi, dan melihat respons masyarakat pasca-vaksinasi.

Untuk tahap awal, vaksin Covid-19 diprioritaskan diberikan kepada daerah dengan jumlah penambahan kasus tinggi, zona merah penularan Covid-19, dan populasi padat penduduk.

Baca juga: Soal Teror Kepala Kambing di Rumahnya, Ketua KIPP Jatim: Ibu Saya yang Menemukan Pertama

"Daerah yang dinilai kasus dan penyebarannya relatif rendah akan diberikan secara bertahap dengan pertimbangan jumlah ketersediaan vaksin sesuai ketersediaan," kata mantan Menteri Sosial ini.

Sebelumnya, vaksin Sinovac yang dibawa pesawat Boeing 777-3000ER tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Vaksin tersebut dibawa dan disimpan di Bio Farma Bandung, Jawa Barat.