42 Santri Ponpes Hidayatullah Bulungan Terkonfirmasi Positif Covid-19 Diduga Terpapar dari Mendiang Kiai

BULUNGAN, KOMPAS.com – Sebanyak 42 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara terkonfirmasi Covid-19.

Juru Bicara Dinas Kesehatan Bulungan dr.Heriyadi Suranta mengatakan, kluster ponpes menjadi kluster baru di kabupaten ini.

Tidak diketahui pasti dari mana penyebaran wabah Covid-19 di ponpes ini, namun menurut Hariyadi, ada indikasi kuat berasal dari mendiang kiai yang meninggal di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan pada 28 November 2020 lalu.

"Jadi sepekan lalu, ada ustaz dari Ponpes Hidayatullah yang meninggal di UGD, beliau masuk pada 16.30 Wita dan meninggal pada 17.30 Wita, diagnosa awal ada pneumonia dan sesak, lalu kita swab dan hasilnya positif,’’ujarnya, dihubungi Senin (7/12/2020).

Baca juga: Bupati Bulungan Positif Covid-19, Sempat Keluhkan Lemas dan Demam

Dengan hasil tersebut, tim medis langsung melakukan tracing dan rapid test bagi sekitar 150 santri dan santriwati di ponpes ini.

Hasilnya, ada 59 yang reaktif dan saat swab test, didapati sebanyak 42 santri terkonfirmasi positif.

Tidak ada gejala apapun dari semua santri yang terkonfirmasi positif, mereka semua menjalani karantina mandiri di Ponpes dengan pengawasan petugas medis.

Menurut Heriyadi, karantina mandiri memang menjadi solusi dari penuhnya 2 gedung karantina yang ada di Kabupaten Bulungan.

Baca juga: 5 Guru SMPN 3 Jekulo Kudus Meninggal karena Covid-19, Satu Pasien Hamil 6 Bulan

Saat ini, bangsal isolasi di RSUD Bulungan dan karantina terpusat di gedung diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sudah full.

"Langkah karantina di ponpes tentu menjadi langkah bagus, kan tidak sembarang orang bisa masuk lingkungan ponpes dan tertutup untuk orang luar. Pastinya tim medis akan memantau perkembangan dari para santri,"katanya lagi.

Sejauh ini, Satgas Covid-19 Bulungan mencatatkan, ada 538 kasus konfirmasi positif, sebanyak 343 dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal dunia.