Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Bupati Probolinggo: Hari Itu Saya Ngantuk Berat, Bawaannya Ingin Tidur Terus

Kompas.com - 07/12/2020, 21:23 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bupati Probolinggo P Tantriana Sari positif Covid-19.

 

Sebelum mengetahui terjangkit Corona, Tantri merasakan ngantuk berat pada 21 November.

"Pada hari itu saya merasa ngantuk berat, padahal itu jam 10 pagi, bawaannya ingin tidur terus. Tidak seperti biasanya," kata Tantri saat konferensi pers di Kabupaten Probolinggo secara virtual di Gedung Islamic Center Kraksaan, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Dampak yang Dirasakan Bupati Probolinggo Setelah Positif Covid-19

Keesokan harinya, kondisi serupa juga dialami Tantri hingga akhirnya dia melakukan rapid test.

Hasilnya, ternyata Tantri reaktif. Dia kemudian melakukan tes swab dan dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Baca juga: Ngantuk Berat, Bupati Probolinggo Ternyata Positif Covid-19

Pada Selasa (24/11/2020), Tantri menjalani karantina di rumah sakit untuk dua pekan ke depan. 

Kemudian pada 6 Desember, Tantri dinyatakan sembuh dan kini tengah menjalani karantina mandiri selama dua pekan di rumahnya.

Tak tahu sumber penularan

Tantri tidak tahu pasti dari mana dirinya bisa terpapar Covid-19.

 

Dia menduga terinfeksi corona dari klaster keluarga yang belakangan menyumbang lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

"Covid-19 ini tidak tampak, kita harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika digambarkan virus ini seperti sedang mengintai di depan teras rumah kita. Bila lengah sedikit kita bisa terpapar," ujar Tantri.

"Untuk gejala Covid-19 itu tergantung personal, gejalanya bermacam-macam," ujar dia menambahkan.

Tantri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol|Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com