Dia menduga terinfeksi corona dari klaster keluarga yang belakangan menyumbang lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.
"Covid-19 ini tidak tampak, kita harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika digambarkan virus ini seperti sedang mengintai di depan teras rumah kita. Bila lengah sedikit kita bisa terpapar," ujar Tantri.
"Untuk gejala Covid-19 itu tergantung personal, gejalanya bermacam-macam," ujar dia menambahkan.
Tantri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol|Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.