Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikawal Ratusan Personel Polisi, KPU Distribusikan Logistik Pilkada Solo 2020

Kompas.com - 07/12/2020, 20:40 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah mulai mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020, Senin (7/12/2020).

"Hari ini logistik pemilihan sudah didistribusikan. Mulai distribusi tadi pagi ke tiga kecamatan, yakni Banjarsari, Jebres dan Laweyan," kata Ketua KPU Solo Nurul Sutarti kepada Kompas.com di sela penertiban alat peraga kampanye (APK) pasangan calon di Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin.

Sedangkan, pendistribusian logistik pemilihan untuk Kecamatan Pasar Kliwon dan Serengan baru dilakukan pada Selasa (8/12/2020).

"Besok (pendistribusian logistik pemilihan) ke Serengan dan Pasar Kliwon," terang dia.

Baca juga: Kontak dengan 2 Kabag Positif Covid-19, Wali Kota Solo dan Sekda Swab dan WFH

Nurul menerangkan, proses pendistribusian logistik pemilihan ke masing-masing kecamatan dikawal petugas kepolisian dan Bawaslu.

Setelah tiba di kecamatan, terang Nurul logistik pemilihan itu selanjutnya dikirim ke masing-masing kelurahan.

Kemudian sehari sebelum pemungutan suara, logistik pemilihan sudah harus didikirim ke 1.231 tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Pelanggar Prokes di Solo Disanksi Bersihkan Sungai dan Parit Benteng Vastenburg Seharian

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda menambahkan, ada ratusan personel yang diterjunkan untuk melakukan pengawalan logistik pilkada dari KPU ke PPS.

Hari ini pendistribusian logistik pemilihan untuk tiga kecamatan, yakni Banjarsari, Laweyan dan Jebres.

Sedangkan untuk Kecamatan Padar Kliwon dan Serengan diatribusi logistik pemilihan baru dilaksanakan besuk.

"Besuk dari PPS ke TPS ada petugas pengamanan sendiri di luar ini yang mengawal," kata Sukarda.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Solo 2020 diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).

Paslon Gibran-Teguh diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan didukung delapan partai politik, baik di parlemen maupun non-parlemen.

Sedangkan, paslon Bajo diusung Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Tikus Pithi Hanata Baris melalui jalur independen atau perseorangan.\

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com