Gara-gara Banjir, Pengiriman Logistik Pilkada Kabupaten Semarang Lewat Demak

UNGARAN, KOMPAS.com - Pengiriman logistik untuk Pilkada Kabupaten Semarang di tiga dusun yang masuk wilayah Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, akan dikirim melalui wilayah Kabupaten Demak.

Pengiriman lintas wilayah tersebut karena tiga dusun tersebut terdampak banjir akibat luapan Sungai Jragung.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi mengatakan tiga dusun tersebut adalah Dusun Borangan, Kedungglatik, dan Dusun Sapen yang berada di Kecamatan Pringapus.

"Kita berpikir soal keamanan, jadi pengiriman lewat Demak. Ini agar debit air tidak menimbulkan kerawanan saat menyeberang sungai," jelasnya di Ruang Rapat Bupati Semarang, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Selama Lima Tahun, Perbaikan RTLH di Kabupaten Semarang Capai 11.600 Unit

Selain hal tersebut, kata Maskup, ada pemeriksaan kesehatan bagi KPPS dan petugas ketertiban TPS.

"Ketika ada anggota KPPS yang hasil tes cepat maupun tes usapnya ternyata positif Covid-19, tentunya harus dilakukan analisis-analisis. Tujuannya untuk mengetahui apakah dalam satu TPS itu yang positif Covid-19 dua orang atau lebih," jelasnya.

Doa menambahkan, jika terdapat dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu TPS akan dilakukan penggantian.

"Tetapi kalau tidak tetap jalan karena minimal lima orang. Ini menjadi bagian penting, menyusul kami senantiasa menjaga protokol kesehatan,” jelas Maskup.

Dia menambahkan, akan ada pembagian jam untuk menghindari kerumunan di TPS.

"Bagi pemilih yang mestinya dilayani pukul 07.00-08.00 bisa datang pukul 09.00. Tetap dilayani, pengaturan jam ini hanya untuk menghindari kerumunan. Mengingat haknya adalah pukul 07.00 sampai pukul 13.00,” tegas Maskup.

Baca juga: Perakitan 2.249 Kotak Suara Pilkada Kabupaten Semarang Ditarget Tiga Hari

Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin mengungkapkan, data grafik warga yang positif Covid-19 bisa naik hingga 100 orang.

Dalam sepekan terakhir lebih dari 700 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Data yang dihimpun dari laman https://corona.semarangkab.go.id menyebutkan, per Senin (7/12/2020) tercatat ada 3.473 orang warga Kabupaten Semarang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya, ada 135 orang dirawat, 940 orang isolasi, 2.243 orang sembuh, dan 155 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, M Talkhis berharap ada partisipasi aktif dari Forkompimda dalam rangka mengantisipasi potensi penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Semarang.

“Yang terpenting, Bawaslu harus memastikan pilkada ini tidak menjadi potensi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Semarang,” tegas Talkhis.