PADANG, KOMPAS.com-Sebuah rekaman audio diduga suara salah satu tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat yang berisikan serangkaian rencana penyebaran paket sembako berdalih bantuan Covid-19 beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman audio berdurasi 2 menit, 16 detik itu, tim sukses yang diduga anggota DPD RI dan orangtua salah satu calon bupati Dharmasraya itu mengarahkan dan menginstruksikan tim kampanye membagikan paket tersebut seolah-olah sebagai bantuan Covid-19.
Dalam rekaman audio tersebut, seseorang mengaku bernama E dan juga mengaku sebagai ibu salah satu paslon.
"Jadi untuk finishing, kita malam ini menitipkan kaos," kata suara diduga E dalam rekaman itu.
Baca juga: 7 Warga Dharmasraya, Sumbar, Positif Covid-19, Terjangkit Saat Ikuti Ijtima Ulama Gowa
Diduga E juga menyebutkan dalam rekaman itu, tim menyediakan sembako bantuan Covid-19.
"Kenapa bantuan Covid-19 karena Bawaslu tidak bisa mengklaim sembako itu sebagai money politik. Tapi kalau kita bagikan uang, ketangkap itu bisa mendiskualifikasi calon," lanjut diduga E.
"Caranya nanti, tim berjalan ke rumah-rumah menanyakan dan mencatat berapa yang mau menerimanya. Dan diantarkan dan diam-diam mengantarkannya," kata diduga E dalam rekaman itu.
Ketua Bawaslu Dharmasraya Syamsurizal mengakui pihaknya sudah mengetahui adanya rekaman audio yang beredar tersebut.
"Benar, saya sudah mendapatkannya dan mendengar," kata Syamsurizal yang dihubungi Kompas.com, Senin (7/11/2020).
Malahan menurut Syamsurizal, dugaan pelanggaran Pilkada tersebut sudah dilaporkan tim pasangan calon Sutan Riska ke Bawaslu Dharmasraya.
"Sudah dilaporkan tadi ke Bawaslu. Saat ini kita sedang menelitinya," kata Syamsurizal.