Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kelelahan, Ternyata Positif Covid-19, Ini Cerita Bupati Probolinggo

Kompas.com - 07/12/2020, 14:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bupati Probolinggo P Tantriana Sari positif Covid-19 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 usai jalani tes swab.

Tantri menceritakan, gejala awal yang dirasakannya adalah mengantuk dan linu di persendian. Saat itu, Tantri menduga hanya kelelahan setelah bekerja seharian.

"Saya pikir waktu itu saya terlalu lelah, karena kebetulan pada hari Jumatnya saya pergi ke luar kota menggunakan mobil," katanya saat konferensi pers Covid-19 Kabupaten Probolinggo secara virtual di Gedung Islamic Center Kraksaan, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Ini Alasan Lengkap KPU Papua Soal Penundaan Pilkada Boven Digoel

Merasa curiga

Gejala tersebut, menurut Tantri, dirasakan pada tangal 21 November 2020.

Beberapa hari kemudian, tepatnya 23 November 2020, Tantri mulai curiga karena kondisinya belum membaik.

Tantri akhirnya memutuskan untuk mengambil sampel swabnya sendiri dengan alat rapid swab.

"Jadi, setelah saya lihat hasilnya ternyata strip dua, artinya reaktif lalu saya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab di laboratorium kesehatan daerah. Setelah berdiskusi dengan dokter Sodiq (kepala dinkes), hari Selasa (24/11/2020) saya bergeser ke rumah sehat untuk menjalani karantina selama 2 minggu," ujar dia.

Baca juga: Ngantuk Berat, Bupati Probolinggo Ternyata Positif Covid-19

 

Jalani karantina usai dinyatakan sembuh

Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19Shutterstock Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19

Pada hari Minggu 6 Desember 2020, Bupati Probolinggo tersebut dinyatakan sembuh.

Saat ini Tantri sedang jalani karantina mandiri di rumahnya selama dua pekan ke depan sesuai arahan petuhas Dinkes.

Dalam kesempatan itu, Tantri mengimbau warga untuk tetap jalani protokol kesehatan.

"Covid-19 ini tidak nampak, kita harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika digambarkan virus ini seperti sedang mengintai di depan teras rumah kita, bila lengah sedikit kita hisa terpapar. Untuk gejala Covid-19 itu tergantung personal, gejalanya bermacam-macam," ujar dia.

(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com