KOMPAS.com - Kasus penculikan dialami oleh seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Btang Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bernama Nur Imama (30).
Nur Imama diculik dengan cara ditodongkan senjata api lalu dimasukkan ke mobil.
Penculikan itu terjadi di halaman Kantor Sekretariat PPK Batang Batang, Sabtu (5/12/2020).
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan penculikan tersebut.
Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:
Sugianto (30), suami Nur Imama mengatakan, penculikan itu terjadi saat istrinya sedang berada di halaman Kantor Sektretariat PPK Batang Batang.
Tiba-tiba istrinya ditodong oleh seseorang dengan mengunakan senjata api. Oleh pria tersebut, istrinya kemudian dibawa masuk ke dalam mobil Toyota Avanza warna putih dan dibawa pergi.
"Saya sedang berada di rumah tiba-tiba diberitahu oleh teman-temannya bahwa istri saya diculik," kata Sugianto dikutip dari Surya.co.id.
Mendengar itu, oleh Sugianto peristiwa itu kemudian dilaporkannya ke polisi.
Baca juga: Seorang Anggota PPK Sumenep Diduga Diculik, Sempat Ditodong dengan Senjata Api, Begini Kronologinya
Kapolsek Batang-Batang Iptu Taufik Hidayat mengatakan, peristiwa penculikan anggota PPK itu sudah dilaporkan suami korban.
Kata Taufik, penculikan itu diduga dipicu masalah pribadi. Namun ia tidak membeberkan dugaan alasan penculikan itu.
"Ada warga yang melapor dan sudah kita proses," kata Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Anggota PPK Sumenep Diduga Diculik, Ditodong dengan Senjata Api
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.