PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Bupati Probolinggo P Tantriana Sari positif Covid-19. Gejalanya ngantuk berat.
Meski hasil swab Minggu (7/12/2020) sudah negatif, hingga kini dia menjalani isolasi mandiri di rumah selama dua pekan ke depan untuk pemulihan.
Hal ini disampaikan Tantri saat konferensi pers Covid-19 Kabupaten Probolinggo secara virtual di Gedung Islamic Center Kraksaan, Senin (7/12/2020).
Tantri menceritakan awal mula bagaimana dirinya bisa terpapar Covid-19.
Ia menyebut, dirinya mulai merasakan gejala pada tanggal 21 November 2020 tepatnya hari Sabtu.
Baca juga: Status Darurat Bencana Letusan Gunung Semeru Diperpanjang 7 Hari
"Pada hari itu saya merasa ngantuk berat, padahal itu jam 10 pagi, bawaannya ingin tidur terus. Tidak seperti biasanya," kata Tantri.
Akhirnya dirinya pun memilih untuk tetap di dalam kamarnya. Keesokan harinya, Tantri tetap dalam kondisi yang sama, bahkan ia merasa tulang persendiannya ngilu.
"Saya pikir waktu itu saya terlalu lelah, karena kebetulan pada hari Jumatnya saya pergi ke luar kota menggunakan mobil," cerita dia.
Namun, Tantri mengaku mulai curiga pada hari Senin (23/11/2020).
Dirinya pun membatalkan semua kegiatannya pada hari itu, lalu di siang harinya Tantri mengambil sampel swabnya sendiri dengan alat rapid swab.