Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Darurat Bencana Letusan Gunung Semeru Diperpanjang 7 Hari

Kompas.com - 07/12/2020, 13:49 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memperpanjang masa darurat bencana letusan Gunung Semeru selama tujuh hari ke depan.

Hal itu dengan mempertimbangkan status Gunung Semeru yang masih fluktuatif.

"Diperpanjang sampai tanggal 14 Desember," kata Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, melalui pesan singkat, Senin (7/12/2020).

Wawan mengatakan, kondisi gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut itu masih fluktuatif sehingga dinilai masih belum aman.

Baca juga: Hari Ini, Terjadi 4 Kali Guguran Awan Panas di Gunung Semeru, Warga Diminta Tetap Waspada

"Pertimbangan (masa darurat bencana) karena Semeru masih fluktuatif," kata dia.

Sementara itu, di lokasi pengungsian warga datang dan pergi. Biasanya, warga mengungsi saat malam hari.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru periode Senin (7/12/2020) pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, cuaca di Gunung Semeru berawan, mendung dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah utara, timur laut, dan selatan. Sedangkan suhu udara berkisar pada 22-25 derajat celsius.

Asap kawah tidak teramati akibat tertutup kabut. Berdasarkan aktivitas kegempaan, terjadi letusan sebanyak tiga kali dengan amplitudo 12-18 mm durasi 70-110 detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com