Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 3 Penumpang Kapal Asal Jakarta Bawa 42.500 Benih Lobster Ilegal, Diduga Dikirim ke Vietnam

Kompas.com - 07/12/2020, 13:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 42.500 benih lobster yang diduga hendak diselundupkan ke Vietnam oleh tiga penumpang asal Jakarta berhasil digagalkan petugas Kantor Bea dan Cukai ((BC) Tipe B di Batam, Minggu (6/12/2020). 

Ribuan benih lobster itu disimpan di dalam 157 kantong plastik dan dicampur di tiga karung berisi tumpukan baju.

Saat ini, penangkapan tiga penumpang KM Kelud itu dilakukan saat bersandar di Pelabuhan Batuampar.

“Berdasarkan informasi masyarakat, ada upaya ekspor benih lobster secara ilegal melalui Batam tujuan akhir Vietnam. Benih ini dibawa tiga penumpang KM Kelud asal Jakarta,” kata Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam Susila Brata melalui telepon, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Kasus Suap Izin Ekspor Bibit Lobster, KPK Panggil Staf Edhy Prabowo

Lobster jenis pasir dan mutiara

Menurut Susila, dari pemeriksaan petugas gabungan Bea Cukai Batam dan BKIPM Batam, dari 157 kantong plastik itu berisi benih lobster jenis pasir sebanyak 41.500 ekor dan benih lobster jenis mutiara sebanyak 1.000 ekor.

“Sehingga total benih yang berhasil diamankan Bea Cukai Batam adalah sebanyak 42.500 ekor. Barang bukti diamankan di Kantor BKIPM Batam untuk proses lebih lanjut,” kata Susila.

Baca juga: 157 Bungkus Benih Lobster Tujuan Vietnam Dicegat di Batam, Pelaku Naik Kapal dari Tanjung Priok Jakarta

 

Terbongkar saat transit

Ilustrasi pelabuhan.KOMPAS.com/MEI LEANDHA ROSYANTI Ilustrasi pelabuhan.

Para pelaku berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (4/12/2020) kemarin.

Lalu, menurut Susila, mereka sengaja memilih KM Kelud untuk menyelundupkan benih-benih itu karena dianggap aman.

Seperti diketahui, KM Kelud rencananya akan transit di Batam dan kemudian ke Singapura.

“Untuk pengungkapan ini kami berkoordinasi dengan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Batam dengan memeriksa kapal dan penumpang, saat tiba di Batuampar,” jelas Susila.

(Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com