Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Pesta Miras di Kebun, Pria Asal Buton Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi

Kompas.com - 07/12/2020, 13:01 WIB
Defriatno Neke,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Seorang pemuda di Desa Togomangura, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, berinisial YD (21) tewas tersengat listrik perangkap babi, Minggu (6/12/2020).

Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo mengatakan, korban YD saat itu bersama empat orang temannya hendak menggelar pesta miras di kebun milik TN. 

“Setibanya korban bersama empat temannya di rumah milik TN, korban menaikkan sekring listrik rumah TN yang saat itu dalam keadaan padam,” kata AKP Dedi Hartoyo, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Mau Jerat Babi, yang Kena Malah Kucing Emas Sebesar Anjing

Tak berapa lama kemudian terdengar suara dari salah satu masyarakat yang berada di luar rumah kebun bahwa ada polisi.

Secara spontan korban bersama empat orang temannya berlari meninggalkan rumah kebun milik TN.

“Korban saat berlari menginjak kabel yang telah dialiri aliran listrik sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia,” ujarnya.

Baca juga: 4 Pekerja Pemasang Tiang Internet di Mempawah Kalbar Tersengat Listrik

Menurut Dedi, kasus ini tidak dilanjutkan secara hukum, karena keluarga telah ikhlas menerima kematian korban.

Di tempat berbeda, LT (55), warga Desa Sandang Pangan mengalami hal serupa.

Korban tewas menginjak kabel listrik perangkap babi saat melintas di kebun milik AW untuk mengambil air.

Saat ini kasus kematian LT sedang diselidiki pihak kepolisian.

“Kasus ini diteruskan untuk proses hukum,” ucap Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com