Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pengendara Motor Gigit Telinga Kondektur Bus, Ini Faktanya

Kompas.com - 07/12/2020, 12:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial RA (22) warga Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, nekat mengigit telinga AA (36), seorang kondektur Bus Mandala hingga sebagian daun telinganya putus.

Aksi itu ia lakukan karena kesal laju sepeda motornya dihalang-halangi oleh tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bypass Krian tepatnya di Desa Tambak Kemeraan, Kecamatn Krian, Sidoarjo, Jumat (4/12/2020).

Beruntung, saat peristiwa itu terjadi, ada petugas kepolisian yang berada tidak jauh dari lokasi hingga akhirnya pelaku diamankan.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Kronologi kejadian

Ilustrasi penganiayaanKompas.com/ERICSSEN Ilustrasi penganiayaan

Dikutip dari Tribunnews.com, kejadian itu bermula saat RA merasa terganggu laju sepeda motornya dihalangi oleh bus tersebut.

Awalnya pelaku hendak menyalip bus tersebut dari sebelah kiri, tapi terhalang kendaraan di depannya.

Kemudian bus membunyikan klakson yang membuat pelaku kaget.

Ia kemudian memilih menyalip bus dari sebelah kanan dan berhasil menyalip laju bus dan berhenti.

"Pelaku turun dan berusaha memukul sopir bus, tapi dihalangi dan bus melanjutkan perjalanan," kata Kapolsek Krian AKP Mukhlason, saat dihubungi, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Kisah Tragis Siswi SMA Tewas Tersambar Petir Saat Duduk di Bawah Pohon

 

Gigit telinga kondektur

Ilustrasi telinga, gangguan telingaSHUTTERSTOCK/Orawan Pattarawimonchai Ilustrasi telinga, gangguan telinga

Merasa tak puas, pelaku kemudian mengejar bus tersebut hingga akhirnya bus berhenti di lokasi kejadian dan terjadi keributan.

Saat itu, kondektur turun dan menemui pelaku.

Karena kesal, pelaku kemudian melepas helmnya dan memukul korban. Tak hanya itu, pelaku yang emosi kemudian mengigit telinga korban hingga sebagian daun telingnya putus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com