Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota PPK Sumenep Diduga Diculik, Ditodong dengan Senjata Api

Kompas.com - 07/12/2020, 11:03 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Nur Imama (30), diduga diculik oleh seseorang bersenjata api, Sabtu (5/12/2020) pukul 08.30 WIB.

Sugianto (32), yang mengaku suami Nur Imama menuturkan, penculikan itu terjadi saat istrinya berada di halaman Kantor Sekretariat PPK Batang Batang.

Mendadak istrinya ditodong senjata api dan dibawa masuk ke mobil Toyota Avanza warna putih.

"Saya sedang berada di rumah dan tiba-tiba diberitahu oleh teman-temannya bahwa istri saya diculik," tutur Sugianto, seperti dilansir dari Surya.co.id, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Langkah Pemkot Batu Setelah Kasus Covid-19 Naik Drastis Dalam 4 Hari

Kasus penculikan dengan ancaman pistol itu sudah dilaporkan ke Polres Sumenep melalui Polsek Batang-Batang.

Kapolsek Batang-Batang, IPTU Taufik Hidayat mengatakan, peristiwa penculikan anggota PPK itu sudah dilaporkan suami korban.

Taufik menyebut, diduga peristiwa itu dipicu masalah pribadi.

"Ada warga yang melapor dan sudah kita proses," kata Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020) malam.

Baca juga: 5 Tenaga Pendidik SMA di Cianjur Terpapar Virus Corona

Taufik belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan pelaku itu asli atau hanya mainan. Polisi belum membeberkan dugaan alasan penculikan anggota PPK tersebut.

"Benar ditodong dengan pistol, tetapi kita belum bisa pastikan apakah senjata sungguhan atau mainan. Nanti setelah pemeriksaan selesai akan kita beri tahu," ungkap dia.

---------------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Anggota PPK Sumenep Diduga Diculik, Sempat Ditodong Senjata Api" (SURYA.CO.ID/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com