Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Provinsi Penuh Lubang, Bupati Banjarnegara Rogoh Kocek Pribadi untuk Perbaiki

Kompas.com - 07/12/2020, 10:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono, kembali melakukan aksi menambal jalan berlubang.

Tak tanggung-tanggung, Minggu (6/12/2020) bupati beserta tim teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Banjarnegara menyisir jalan provinsi ruas Banjarmangu hingga pertigaan Gayam Kota Banjarnegara sejauh 6 kilometer.

Budhi mengatakan, berinisiatif memperbaiki jalan tersebut karena warga setempat terus mendesak agar jalan yang berlubang segera diperbaiki.

"Insyaallah pakai anggaran pribadi. Kami punya kewajiban mau jalan nasional atau provinsi ini kan di wilayah Banjarnegara. Kita sebagai kepala daerah harus peduli," kata Budhi melalui keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional di Banjarnegara Bisa Dilalui Kendaraan

Menurut Budhi, setiap kepala daerah memiliki kewajiban untuk peduli terhadap kondisi jalan di wilayah masing-masing.

Meskipun status jalan tersebut bukan milik kabupaten.

Budhi mengatakan, di ruas jalan tersebut sangat banyak lubang dan kerap menimbulkan kecelakaan lalu-lintas.

Meski demikian, ia mengaku belum melaporkan secara khusus kepada pemerintah provinsi terkait kondisi jalan tersebut.

"Semoga pemerintah provinsi sudah mengetahui kondisi jalan melalui petugasnya. Dan kita punya tanggung jawab masing-masing," ujar Budhi.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Masyarakat Banjarnegara Diminta Waspada Longsor

Untuk itu, bupati meminta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperhatikan kondisi jalan provinsi di wilayahnya.

Pasalnya, saat ini kondisi jalan provinsi semakin memprihatinkan.

"Kami laporkan ke Pak Gubernur, jalan Banjarnegara-Wanayasa sudah berlubang semua. Jadi mohon perhatiannya agar kami bisa melayani masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman, dan wisatawan ke Dieng tidak kesulitan," kata Budhi.

Salah seorang warga Perumahan Graha Banjarmangu, Edy mengapresiasi perbaikan yang dilakukan oleh bupati.

Menurut Edy, lubang jalan di depan permukiman sangat banyak dan lebarnya mencapai satu hingga dua meter. Kondisi tersebut memicu kecelakaan lalu lintas.

"Terima kasih Pak Bupati. Kami sempat menunggu jika minggu depan belum diperbaiki akan ditanami pohon pisang, karena kondisinya sudah memprihatinkan dan berlubang parah. Ini membahayakan masyarakat karena sering terjadi kecelakaan pengendara motor apalagi ini musim hujan ditambah penerangan kurang," tutur Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com