Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Padang Sudah Diperbolehkan Menggelar Pesta Pernikahan

Kompas.com - 07/12/2020, 09:48 WIB
Rahmadhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, sudah mencabut surat edaran larangan menggelar pesta pernikahan.

Dengan dicabutnya surat edaran tersebut, otomatis warga Kota Padang sudah boleh kembali menggelar pesta pernikahan.

"Ya, sudah boleh menggelar pesta pernikahan. Tapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa kepada sejumlah wartawan, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Ini Kawasan Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Kota Padang

Hendri juga mengimbau warga yang menggelar pesta pernikahan lebih menggunakan nasi kotak daripada prasmanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan orang di lokasi tempat mengambil makanan.

"Jika menggunakan nasi kotak, bisa meminimalisir tumpukan orang di satu tempat. Itu akan lebih baik," ujarnya.

Selain itu, terdapat beberapa aturan lain dalam pergelaran pesta pernikahan tersebut. Antara lain jumlah tamu hanya 50 persen dari kapasitas tempat, tamu dan tuan rumah wajib memakai masker, menyediakan hand sanitizer, tempat pesta disemprot disinfektan serta mendapat izin dari pihak kelurahan.

Baca juga: 469 Petugas KPPS Kota Padang Reaktif Covid-19, Jika Positif Tidak Akan Diganti

Sebelumnya, Pemkot Padang menggeluarkan surat edaran pelarangan pesta pernikahan untuk mengatasi penyebaran virus corona.

"Kami meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun, " ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com