Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembubaran Indonesian Scooter Festival#4 di Yogyakarta, Dapat Izin tapi Langgar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 06/12/2020, 15:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Petugas Satpol PP, polisi, dan anggota TNI membubarkan acara Indonesian Scooter Festival#4 yang digelar di Lippo Plaza Yogyakarta pada Sabtu (5/12/2020).

Acara yang diikuti rombongan pengendara skuter tersebut berlangsung selama dua hari yakni 5 dan 6 Desember 2020.

Sebelum acara tersebut dibubarkan, rombongan tersebut memarkirkan kendaraannya di trotoar di Jalan Laksda Adisucipto, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyarakarta.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Klaim Sudah Minta Indonesian Scooter Festival Diawasi

Selain di Jalan Laksda Adisucipto, rombongan juga memadati kawasan Tugu Pal Putih dan Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta.

Sejumlah pengendara skuter terlihat berkumpul tanpa menjaga jarak dan tidak mengenak masker.

Petugas membubarkan acara tersebut dengan berteriak menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Buat Kerumunan di Yogyakarta, Indonesian Scooter Festival Dibubarkan

Memiliki izin tapi melanggar protokol kesehatan

Ilustrasi penggunaan masker, masker berkatupShutterstock Ilustrasi penggunaan masker, masker berkatup
Ketua Harian Gugus Tugas Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan acara Indonesia Scooter Festival#4 sebenarnya mendapatkan izin dari Satgas.

Namun petugas terpaksa membubarkan acara tersebut karena peserta melanggar protokol kesehatan.

Menurutnya, acara tersebut sudah diawasi oleh petugas sejak Sabtu sore.

"Tadi sejak sore sudah saya minta untuk mengawasi. Jika tidak patuh dengan protokol kesehatan Covid-19, segera dibubarkan dan acara yang menyebabkan adanya kerumunan yang tidak tertib dan mengabaikan protokol kesehatan, agar segera disudahi," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Satu Orang Guru MAN 22 yang Tak Ikut Wisata ke Yogyakarta Juga Positif Covid-19

Ia menegaskan semua orang yang ada di Yogyakarta harus patuh dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Saling menjaga, saling melindungi dan saling menyelamatkan. Itulah prinsip-prinsip hidup yang harus dipegang siapa pun, terlebih di masa pandemi ini," sebut Heroe.

Satpol PP keluarkan surat penghentian

Ilustrasi protokol kesehatan di tempat wisataKemenparekraf Ilustrasi protokol kesehatan di tempat wisata
Hal senada juga dijelaskan Kasat Pol PP DIY Noviar Rahmad.

Ia mengatakan acara tersebut sudah memiliki izin. Namun saat kegiatan berlangsung, banyak peserta yang tidak mengenakan masker serta tidak menjaga jarak.

"Malam ini saya sudah keluarkan surat pemberian sanksi berupa penghentian kegiatan. Malam ini juga kita halau mereka keluar kota," ucap Noviar Rahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com