Kurang lebih 2,5 jam pencarian, Harni ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB
Jenazah lalu dibawa untuk diperiksa tim forensik.
Diperoleh fakta bawa Harni meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan.
Reruntuhan itu diduga mengenai kepala, baru kemudian tubuhnya tertutup longsoran tanah.
"Setelah jasad ditemukan, kami periksa secara forensik dan ditemukan bahwa korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan dan mengalami pendarahan di bagian dalam kepala," terang Koordinator Lapangan Basarnas Solo, Tri Puji Sugiharto.
Baca juga: Kisah Pilu Dokter Sardjono dan Istrinya, Meninggal Bergiliran karena Covid-19 di Hari yang Sama
Antara lain di Jatiyoso, Karangpandan dan Tawangmangu.
Longsor diakibatkan oleh hujan lebat yang terjadi pada sore hingga petang.
Tak hanya longsor, bencana lain seperti pohon tumbang dan banjir juga terjadi di Karanganyar pasca-hujan deras.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Longsoran Tebing di Tawangmangu Karanganyar Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 2,5 Jam Pencarian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.