Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tukang Bakso Ditendang Pembeli hingga Terpental, Viral di Medsos, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 06/12/2020, 11:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dunia jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video seorang tukang bakso di Jambi, ditendang oleh seorang laki-laki yang tak lain adalah pembelinya sendiri.

Peristiwa itu terjadi depan Rumah Sakit Abdul Manap, Jambi, Sabtu (28/11/2020) lalu.

Korban diketahui bernama Iwan Sunarya, yang baru dua bulan mengadu nasib di Jambi.

Mengetahui video tersebut, pemilik bakso tempat Iwan bekerja langsung mengajak korban untuk melapor ke polisi. 

Polisi yang mendapat laporan itu, langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap pelaku yang diketahui bernama Aswin (52) berpfofesi sebagai petugas keamanan di sebuah perumahan di Kota Jambi.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Viral di medsia sosial

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang bakso ditendang seorang lelaki bermobil viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak terlihat seorang laki-laki turun dari mobil berwarna merah menunjuk-nunjuk pedagang bakso tersebut.

Tak berapa lama, pria tersebut menendang dua kali kaki tukang bakso. Bukan itu saja, ia bahkan melanyangkan tendangan memutar badan ke dada Iwan.

Seketika tubuh tukang bakso itu terpental ke belakang.

Baca juga: Video Tukang Bakso Ditendang Pembeli hingga Terpental, Begini Ceritanya

 

2. Kronologi kejadian

Ilustrasi penganiayaanKompas.com/ERICSSEN Ilustrasi penganiayaan

Saat dikonfirmasi, Iwan mengatakan, kejadian yang dialaminya berawal saat saat pria tersebut membeli bakso empat porsi yang akan dimakan di dalam mobil.

Lalu Iwan berinisiatif menggabungkan empat porsi baksonya dalam dua mangkuk.

Setelah itu, pria itu membayar dengan harga Rp 20.000. Padahal, seharusnya harga bakso yang dipesan Rp 40.000.

"Saya minta kurangnya, dia langsung marah tidak jelas, ngancam bilang jangan macam-macam sama saya, dan dia langsung tendang dada saya," kata Iwan dikutip dari TribunJambi.com.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

 

2. Pemilik bakso lapor polisi

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Usai kejadian yang dialaminya, Iwan pun hanya terdiam dan memutuskan untuk pulang lebih cepat dari biasanya.

Saat itu, Iwan beralasan kepada pemilik jika ia sedang tidak enak badan. Padahal anak pemilik bakso tempat Iwan bekerja melihat video yang beredar.

Mengetahui itu, Junaidi, pemiliki usaha bakso tersebut mengajak Iwan untuk melapor ke polisi.

"Kemarin sudah divisum," kata Junaidi, kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Pengakuan Pria yang Viral Setelah Tendang Tukang Bakso, Kesal gara-gara Harga Naik Jadi Rp 20.000 Per Mangkuk

 

3. Pelaku ditangkap

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Setelah menerima laporan dari korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya Aswin ditangkap.

"Kita amankan kemarin sore," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handres, Sabtu (5/12/2020) via WhatsApp kepada Kompas.com.

Saat ditangkap di rumahnya Aswin tidak melakukan perlawanan.

"Karena dia pun rencananya akan menyerahkan diri," katanya.

Atas perbuatannya, Aswin dijerat pasal 351 KUHPidana.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

 

4. Motif salah paham

Ilustrasi bakso urat. Dok. Shutterstock/Zulfikri Sasma Ilustrasi bakso urat.

Masih dikatakan Handres, motif pelaku pelaku melakukan penganiyaan itu karena kesal saat pelapor menetapkan harga satu mangkok bakso Rp 20.000.

Sebab, pelaku tahu jika harga satu mangkok bakso itu Rp 10.000.

Lanjut Handres, dalam peristiwa itu ada kesalahpahaman antara pelapor dan terlapor terkait harga dan jumlah bakso.

"Pelapor mengira terlapor memesan bakso 2 mangkok dengan masing-masing mangkok berisi 2 porsi," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Tukang Bakso yang Ditendang Pembeli karena Tagih Rp 20.000: Dia Pesan 4 Porsi

 

Penulis Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor Aprillia Ika, Abba Gabrlillin)/TribunJambi.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com