Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Pilkada Jember, Petahana Unggul Tipis dari Penantangnya

Kompas.com - 06/12/2020, 10:18 WIB
Bagus Supriadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei Pilkada Jember Sabtu (5/12/2020).

Survei dilakukan menggunakan sampel 500 responden yang tersebar secara proporsional di 31 kecamatan.

Selanjutnya, survei dilakukan di 50 desa yang terpilih secara acak sebagai basis survei.

PRC menggunakan metode survei mulit-stage random sampling, dengan confidence level sebesar 95 persen.

Sedangkan rentan margin of error sebesar 4,5 persen.

“Survei kami lakukan pada 26 november hingga 2 Desember 2020,” kata Direktur Ekskutif PRC Rio Prayogo saat konfrensi pers di salah satu kafe di Jember.

Baca juga: Bupati Jember Sanksi Tiga Camat yang Tak Netral

Menurut dia, PRC melakukan uji pertanyaan terbuka elektabilitas top of mind dan closed option.

Pertanyaan terbuka top of mind, apabila pilkada dilakukan hari ini, siapa yang paling layak dipilih sebagai bupati dan wakil bupati Jember.

Hasilnya, Faida-Vian memperoleh suara 31,8 persen, Hendy- Gus Firjaun 30,4 persen dan Salam-Ifan mendapat 11,4 persen.

Ada 26,4 persen responden masih belum atau tidak menentukan pilihaan.

Sedangkan pertanyaan closed mind, dari tiga paslon yang ada, siapa yang akan dipilih

Baca juga: Jalani Tes Covid-19 Menjelang Pilkada, 2 Anggota Polres Jember Terkonfirmasi Positif

Hasilnya, 35.6 persen memilih Faida-Vian, 35,2 persen memilih Hendy-Gus-Firjaun dan 12,6 persen memilih Salam -Ifan.

Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 16.6 persen.

Mereka yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kemudian mereka yang memang merupakan undicided voters itu sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com