Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Senam Zumba di Aula Kantor Bupati Lombok Tengah Tanpa Protokol Kesehatan, Ini Faktanya

Kompas.com - 06/12/2020, 09:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video ratusan orang senam sumba tanpa terapkan protokol kesehatan di aula Kantor Bupati Lombok Tengah menjadi sorotan.

Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Erdan menjelaskan, acara tersebut digelar pada Sore Jum'at (4/12/2020).

Namun dirinya enggan berkomentar saat ditanya soal keterlibatan Pemkab Lombok Tengah dalam acara itu.

"Yang pasti memang ada (senam zumba) kemarin Jumat sore itu, katanya kegiatan di Aula lantai lima," kata Erdan dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Film Jamal, Kisah Tentang Janda Malaysia di Lombok

Tanpa masker dan tak jaga jarak

Dalam video berdurasi 43 detik tersebut tampak sejumlah orang yang sebagian besar para ibu senam zumba dengan diiringi musik.

Para peserta senam tampak berseragam kuning tersebut juga tak saling jaga jarak tak memakai masker.

Menurut Erdan, acara senam tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Porwosi) Lombok Tengah.

"Yang melaksanakan kegiatan itu katanya Porwosi, terus pesertanya yang hobi-hobi senam, yang sanggar senam itu dari Lombok Tengah," kata Erdan.

Baca juga: Viral Video Ratusan Perempuan Senam Zumba Abaikan Protokol Kesehatan di Kantor Bupati Lombok Tengah

Polisi akan panggil panitia

Sementara itu, Polres Lombok Tengah akan segera memanggil pihak panitia acara tersebut.

"Kita akan lidik kepolisian, kita akan panggil panitia dan pelaksananya, karena kegiatannya ini tidak berizin," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyoso Nugroho saat ditemui media, Sabtu (6/12/2020).

Menurut Esty, pihaknya akan mendalami video tersebut dan menyelidiki siapa saja yang terlibat.

"Dari video (senam zumba) kemarin kita bisa identifikasi, dari pengelolaan gedung, maupun security, " kata Esty.

Baca juga: Video Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan untuk Menyeberangi Sungai, Ini Penjelasan Kades

Polisi prihatin

Pihak kepolisian menyayangkan adanya acara yang mengumpulkan kerumunan di tengah pandemi.

Menurut Esty, kegiatan itu tidak mendukung pencegahan penularan Covid-19.

"Ini sangat kontra produktif dengan apa yang kita lakukan selama ini untuk mencegah penularan Covid19, saya sangat sayangkan itu," kata Esty.

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com