KOMPAS.com- Seekor ular king kobra berukuran sebetis ular dewasa dengan panjang empat meter ditangkap oleh warga Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jumat (4/12/2020).
Kemunculan king kobra yang menggegerkan warga Desa Lebengjumuk itu rupanya bukan kali pertama.
Sebelumnya menurut keterangan warga, mereka juga menemukan dan membunuh seekor king kobra lainnya berukuran besar.
Baca juga: Ular King Kobra Bermunculan di Grobogan, Panjang 4 Meter Ditemukan di Pohon Pisang
Menurutnya, kemunculan ular saat musim penghujan adalah hal yang lumrah.
"Ini musimnya telur-telur ular menetas," kata Parjin
Ular-ular itu umumnya bermunculan di area persawahan lantaran biasanya memang menjadi habitat ular.
Ia meminta para petani berhati-hati.
Baca juga: Ular Piton 3 Meter Masuk Permukiman Warga, Damkar: Musim Hujan Banyak yang Keluar
Warga setempat, kata Parjin, mulanya sempat menemukan king kobra.
Ular itu kemudian dibunuh karena dikhawatirkan akan mengancam keselamatan.
"Dari keterangan warga, belum lama ini ada seekor ular king kobra dengan ukuran yang juga besar dibunuh warga karena membahayakan dan susah dijinakkan," kata dia.
Kemudian, warga kembali menemukan king kobra pada Jumat (4/12/2020) sore.
Kali ini berukuran sebetis orang dewasa dengan panjang sekitar empat meter.
Ular itu ditemukan melingkar di sebuah tanaman pisang.
"Penangkapan king kobra kemarin sore," ujar Iptu Parjin, Sabtu (5/12/2020).
Lantaran agresif, butuh waktu lama untuk menaklukkan ular berwarna kecoklatan itu.
"Ular king kobra selanjutnya diserahkan ke Satpol PP unit Damkar Grobogan," tutur dia.
Kemunculan ular berbisa yang tak hanya satu kali terjadi itu membuat resah warga sekitar.
Kapolsek meminta warga segera melapor jika menemukan ular king kobra.
"Jika melihat king kobra langsung laporkan ke polisi biar kami teruskan ke unit Damkar untuk ditangani," tutur Parjin.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.