Kondisi itu diketahui sudah bertahun-tahun lamanya dan belum juga mendapat perhatian pemerintah Provinsi NTB.
"Tidak ada akses lagi, terpaksa lewat sungai. Arus memang deras, tapi mau gimana lagi. Disini enggak ada jalan alternatif," kata Syarfudin
Syafrudin mengaku, terpaksa memilih jalur di tengah sungai yang arusnya deras itu, karena ini menjadi satu-satunya akses yang bisa dilalui.
Bahkan, mereka setiap harinya harus menantang bahaya agar bisa sampai ke daerah tujuan atau saat kembali ke desanya.
Baca juga: Belum Setahun Sejak Dibangun, Jembatan RTH di Buton Ambruk
Namun, tak sedikit warga terpaksa harus berdiam diri jika debit air sungai meningkat.
"Kondisi ini sudah cukup lama. Ketika musim hujan, kami harus menyeberangi sungai yang deras dan berbahaya, karena tak ada akses lain," ujarnya
Menurut dia, cara ekstrem dengan melewati sungai tersebut, merupakan hal yang biasa bagi mereka yang keluar masuk kampung meski nyawa jadi taruhan.
Tidak tanggung-tanggung, sungai yang diseberangi oleh warga, arusnya sangat deras dan dalam.
Bahkan, ketika air sungai naik akibat hujan deras, para pengendara harus meminta warga sekitar untuk memikul kendaraan sampai ke seberang sungai.
"Karena ini jalan penghubung maka itu terpaksa dilakukan," sebutnya
Baca juga: Ratusan Pengungsi Banjir di Perumahan De Flamboyan Medan Jalani Tes Swab
Sementara itu, Suliaman (30) warga Desa Kananta mengaku, selama ini warga terpaksa menerobos sungai lantaran sudah tak lagi ada jembatan penghubung.
Saat melintasi sungai, mereka harus berjibaku melewati arus yang cukup deras tanpa menggunakan alat pengaman.
Menurut dia, warga setempat tidak punya pilihan lain, sehingga membuat lintasan tersebut menjadi satu-satunya solusi untuk menuju desa seberang atau Kecamatan lain.
"Sungai ini yang menjadi satu-satunya akses yang bisa kami lalui. Sedangkan jembatan yang telah lama ditunggu tak kunjung dibangun kembali oleh pemerintah," tutur Suliaman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.