Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pejabat Bantaeng Positif Covid-19, Alami Gejala Demam dan Batuk

Kompas.com - 05/12/2020, 20:25 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANTAENG, KOMPAS.com - Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Bantaeng dr Armansyah mengungkapkan sebanyak 13 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan, positif virus corona (Covid-19).

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil tes swab PCR Rumah Sakit Wahidin Makassar pada Jumat (4/12/2020).

Mereka melakukan tes swab pasca Bupati Bantaeng Ilham Azikin dinyatakan positif.

"Ada 45 pejabat yang melakukan tes swab dari Kesehatan, Pemerintahan, dan BKD serta pejabat lainnya. Tes swab dilakukan pada Kamis 3 Desember dan hasilnya ada 13 yang positif," kata dr Armansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Bupati Positif Covid-19, Puluhan Pejabat Pemkab Bantaeng Jalani Swab Test

Gejala ringan, isolasi mandiri di Makassar

Menurut Armansyah, 13 pejabat ada mengalami gejala ringan seperti demam, batuk, dan pilek.

Selain itu, lanjutnya, beberapa pejabat ini itu juga memiliki riwayat bepergian ke luar kota.

"Ada beberapa ada riwayat bepergian, tertular dari kasus konfirmasi positif dan pelaku perjalanan," ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini 13 orang dinyatakan positif Covid -19 menjalani isolasi di Makassar selama 10 hari.

Diketahui dari 13 pejabat tersebut ada dua orang yang mengumumkan dirinya positif Covid -19 di sosmed, mereka adalah Kadis Kominfo Bantaeng Syahrul Bayan dan Kadis Sosial Syamsir.

Baca juga: Bupati Bantaeng Positif Covid-19, Alami Demam hingga Indra Terganggu

 

Bupati Bantaeng positif corona

Diberitakan sebelumnya Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Ilham Azikin terkonfirmasi positif Covid-19, melalui hasil pemeriksaan RT-PCR pada Rabu (2 /12/ 2020) malam.


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng dr Andi Ihsan mengatakan, Ilham mengalami gejala ringan.

"Demam, batuk, indra penciuman dan pengecapan mulai terganggu," kata Andi kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Meski menunjukkan gejala, Ilham tidak menjalani perawatan di rumah sakit. Bupati Bantaeng itu memilih untuk mengisolasi diri secara mandiri.

Andi juga meminta agar semua orang yang merasa pernah kontak erat dengan Ilham dalam 14 hari terakhir untuk melakukan pemeriksaan.

"Beliau menjalankan isolasi mandiri dan berpesan kepada seluruh warga yang kontak erat dengannya dalam rentang waktu 14 hari ke belakang untuk segera melakukan testing sebagai upaya tracing contact dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Bantaeng,” tutur Andi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng.

Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng juga sedang menyelidiki sumber penularan Ilham.

"Untuk penularan Covid-19 dari mana saat ini sementara dilakukan penyelidikan epidemiologi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com