Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 ASN Positif Covid-19, Pemkab Probolinggo Berlakukan WFH

Kompas.com - 05/12/2020, 18:22 WIB
Ahmad Faisol,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com -Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terinfeksi virus corona.

Temuan itu membuat Pemerintah Kabupaten Probolinggo memberlakukan sistem bekerja secara bergiliran dan bekerja di rumah (work from home/WFH).

Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Probolinggo Soeparwiyono mengatakan, kebijakan WFH berlaku mulai Sabtu (5/12/2020) hingga Senin (14/12/2020).

"Karena ada beberapa ASN di lingkungan kantor sekretariat (kantor bupati) yang terkonfimasi positif, maka saya ambil kebijakan atas seizin Ibu Bupati untuk WFH selama 10 hari. Dan di seluruh ruangan akan kita semprot untuk disterilkan," kata Soeparwiyono yang juga Sekretaris Daerah saat dihubungi KOMPAS.com melalui pesan singkat, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: 15 ASN Pemkab Ponorogo Positif Covid-19

Soeparwiyono menegaskan, selama masa WFH, ASN Pemkab Probolinggo akan tetap melayani masyarakat. 

 

Pasalnya, masih ada beberapa orang yang datang ke kantor secara bergiliran.

"Tiap hari 10 orang ngantor di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), yang lain WFH. Diatur secara bergantian oleh pimpinan OPD-nya," ujar Soeparwiyono.

Sedangkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica menyebut, sebanyak 39 ASN se-Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Kerangka Manusia di Hutan Probolinggo, Berawal dari Warga Bersihkan Lahan

Karena itu Satgas memberlakukan WFH untuk pegawai kantor bupati yang terletak di Kecamatan Kraksaan.

"Ke-39 orang tersebut total dari semua pegawai Pemkab yamg terkonfirmasi positif dalam dua pekan terakhir," kata Viro, panggilan akrabnya, saat dihubungi KOMPAS.com.

Viro menjelaskan, ke-39 orang itu adalah total dari pegawai se-Kabupaten Probolinggo, bukan hanya di lingkungan kantor bupati.

Puluhan ASN tersebut, rinci Viro, tercatat sebagai pegawai dari RSUD, puskesmas, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Pihaknya sedang meningkatkan tracing dan testing untuk memutus penularan, sehingga kontak erat akan dites swab.

Baca juga: Satgas Covid-19 Probolinggo Tak Yakin Bupati Brebes Tertular Covid-19 di Bromo

Menurut Viro, kondisi mereka semua dalam keadaan baik, tanpa gejala. Mereka kini sudah berada di rumah isolasi Pemkab.

Untuk mencegah penularan dari klaster perkantoran, lanjut Viro, Satgas memutuskan WFH  bagi ASN yang bekerja di kantor bupati. Sebab pelayanan kepada masyarakat harus tetap berlangsung.

"(Kantor Bupati) Bukan lockdown, tapi diberlakukan WFH. Tetap bekerja, tetap absensi dengan mengirim foto. Mereka juga tidak boleh ke mana-mana dan pada jam kerja harus standby. Handphone aktif dan pekerjaan tetap diselesaikan di rumah," kata Viro.

ASN yang WFH diharuskan menjadi teladan bagi lingkungan dengan menerapkan protokol kesehatan dan dibuktikan dengan foto.

Baca juga: Pemkot Probolinggo: Pesan Berantai Wakil Wali Kota Meninggal Hoaks

ASN yang mengalami gejala Covid-19, diharuskan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Data kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo hingga Jumat (4/12/2020), total pasien positif sebanyak 1678 orang.

Rinciannya, 132 orang dirawat, 1452 pasien sembuh dan 94 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com