Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pria yang Viral Setelah Tendang Tukang Bakso, Kesal gara-gara Harga Naik Jadi Rp 20.000 Per Mangkuk

Kompas.com - 05/12/2020, 17:10 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Setelah viral beberapa hari cerita seorang lelaki bermobil mewah tendang dada tukang bakso di depan Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi, polisi akhirnya menangkapnya.

"Kita amankan kemarin sore," kata AKP Handres, pada Sabtu (5/12/2020) via WhatsApp ke Kompas.com.

Handres mengatakan pelaku yang bernama Aswin (52) bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perumahan di Kota Jambi.

Selain itu kadang juga mengantarkan pesanan ayam potong yang merupakan usaha istrinya.

"Motif dia melakukan penganiayaan karena kesal ketika pelapor menetapkan harga 1 mangkok bakso sebesar Rp 20.000. Sementara dia tahu harga semangkok adalah Rp 10.000, karena dia mengaku sudah sering beli bakso itu," kata Handres.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Aksi di Rumah Mahfud MD Bukan Tanggung Jawab Saya | Tukang Bakso Ditendang Pembeli

Dia mengatakan ada kesalahpahaman antara pelapor dan terlapor terkait harga dan jumlah bakso.

"Pelapor mengira terlapor memesan bakso 2 mangkok dengan masing-masing mangkok berisi 2 porsi," katanya.

Saat ditangkap di rumahnya Aswin tidak melakukan perlawanan.

"Karena dia pun rencananya akan menyerahkan diri," katanya.

Sementara Aswin dijerat pasal 351 KUHPidana.

Baca juga: Cerita Tukang Bakso yang Ditendang Pembeli karena Tagih Rp 20.000: Dia Pesan 4 Porsi

Tukang bakso ditendang sampai terpental

Sebelumnya viral di media sosial seorang tukang bakso ditendang tiga kali. Nama tukang bakso ini adalah Iwan Sunarya.

Diketahui baru dua bulan Iwan Sunarya mengadu nasib di Jambi.

Kejadian itu terekam dan tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang lelaki yang merupakan pembeli mendatangi Iwan.

Dia menendang perut Iwan dua kali dan tendangan putar satu kali mengenai dada Iwan. Tukang bakso itu pun terpental.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com