Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal dengan Luka Lebam, Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Terbongkar Saat Akan Dimakamkan

Kompas.com - 05/12/2020, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SS seorang ibu rumah tangga di Kota Singkawang, Kalimantan Barat diamankan polisi karena menganiaya anak tirinya hingga tewas.

Korban adalah SL bocah perempuan berusia 7 tahun.

Kasus penganiayaan tersebut terungkap dari warga yang curiga dengan luka lebam di tubuh korban saat dimakamkan.

Petugas kemudian datang ke rumah korban saat jenazah akan dimakamkan sesuai dengan agama kepercayaan keluarga.

Baca juga: Pembunuhan Anak Usia 7 Tahun Terungkap Sesaat Sebelum Jenazah Dikubur

Menurut Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, saat diobservasi, petugas menemukan luka lebam karena benda tumpul di tubuh SL.

"Saat didatangi dan diobservasi, di tubuh korban ditemukan beberapa luka lebam akibat trauma benda tumpul," kata Prasetiyo saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020).

"Dengan temuan observasi itu, kami langsung lakukan otopsi," ujar Prasetiyo.

Dari hasi otopsi, SL tewas karena kekurangan oksigen.

"Tapi kami masih akan meminta keterangan ahli untuk memperdalam itu," ucap Prasetiyo.

Baca juga: Derita Fransiskus, Bocah 7 Tahun yang Lumpuh dan Terbaring Lemas di Kereta Bayi

Mengaku korban terpeleset saat susun piring

Ayah kandung SL, BJL (30) alias S menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.

Ia mengatakan pada Rabu (25/11/2020) malam sekitar pukul 18.30 WIB, ia ditelepon istrinya yang juga ibu tiri SL.

Saat itu S sedang berada di rumah rekannya.

Sang istri mengatakan jika SL terjatuh di dapur. S yang khawatir dengan keadaan anaknya bergegas pulang.

Saat di rumah, ia melihat anak perempuannya sudah terbaring di depan TV di ruang keluarga.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat, Pelaku: Kesal Tidak Mau Makan

"Istri saya nangis terus. Saya langsung gendong dia (SL) mau bawa ke rumah sakit. Tapi tetangga bilang dia sudah pergi (meninggal)," paparnya dilansir dari tribunpontianak.co.id.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com