Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2020, 15:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Penemuan kerangka tulang manusia di lahan Perhutani tepatnya hutan lindung petak 49, di Kecamatan Krucil, Kabuapten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020), menghebohkan warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso mengatakan, kerangka tersebut ditemukan oleh dua warga yakni, Hasan Basri dan Satroli.

Kedua warga tersebut pergi ke lahan perhutani sekitar jam 08.00 WIB.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung Hanya Menyisakan Rambut

Mereka masuk ke dalam hutan untuk membersihkan lahan dan memasang acir, bambu untuk menanam kentang.

"Mereka hendak membersihkan lahan," kata Rizki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Saat sedang membersihkan lahan tersebut, tanpa sengaja mereka menemukan kerangka tulang manusia itu di tebing sungai Dusun Krajan, Desa Betek, Kecamatan Krucil.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Probolinggo Saat 2 Warga Bersihkan Lahan

Melihat itu, sambungnya, Hasan kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil handphone dan mengajak ayahnya, Budi Hartono, ke tempat penemuan tersebut.

Setelah sampai di lokasi, Hasan kemudian mengambil foto kerangka tersebut dan melaporkannya ke Polsek Krucil.

Polisi yang mendapat laporan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian.

Saat ini polisi masih mendalami penemuan kerangka manusia tersebut.

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia Berbalut Daster dan Duduk di Kursi Kayu di Probolinggo

 

(Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Aprillia Ika)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com