Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2020, 15:35 WIB
Syarifudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Sebanyak dua anggota DPRD Kota Bima dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

Mereka kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ya, dua anggota DPRD Kota Bima positif terpapar corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Azhari, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 4 Desember 2020

Ia menyatakan, dua anggota DPRD itu masing-masing berinisial AS (48) dan YP (25).

Azhari menyebutkan, YP diduga memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sementara AS belum diketahui, dan saat ini riwayat kontak masih ditelusuri," ujarnya

Saat ini, kata dia, mereka telah menjalani isolasi di ruang Covid-19 milik Rumah Sakit Umum Kota Bima. Mereka dipastikan langsung mendapatkan penanganan medis sesuai Protap Covid-19.

"Awalnya dikarantina mandiri di rumah masing-masing tapi sekarang mereka sudah diisolasi di RSUD Kota Bima," tuturnya

Setelah temuan kasus positif itu, tim Gugus Tugas Covid-19 langsung melakukan tracing terhadap orang-orang yang diduga melakukan kontak dengan anggota dewan itu.

Baca juga: Tambah 3 Orang, Kini Ada 5 Anggota DPRD Lamongan Positif Covid-19

Tidak menutup kemungkinan seluruh anggota DPRD Kota Bima juga akan dilakukan tes swab.

"Tidak hanya kerabat dan keluarga, semua yang kontak erat dengan keduanya akan dilakukan swab," ucapnya

Meski telah ada temuan kasus positif, aktivitas di gedung wakil rakyat tersebut tetap berjalan normal. Protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com