Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2020, 14:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus diamati.

Berdasar informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, luncuran lava pijar masih terjadi, Jumat (4/12/2020) dini hari.

Namun, luncuran lava tidak sejauh luncuran sebelumnya, yaitu sekitar 500 hingga 750 meter.

"Ada lava pijar, cuma luncurannya tidak seperti yang awal. Hanya kurang lebih 500 sampai 750 meter," kata Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi melalui sambungan telpon, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Video Hoaks Aliran Lahar Dingin Gunung Semeru Beredar di Medsos

Waspada lahar dingin

Selain itu, Wawan juga mengimbau warga di bantaran sungai sekitar Semeru untuk mewaspadai lahar dingin.

Seperti diketahui, saat terjadi luncuran lava pijar, wilayah di sekitar lereng gunung diguyur hujan.

"Potensi lahar dingin masih ada. Makanya kita siagakan angkutan di sepanjang bantaran sungai untuk sosialisasi dan penghalang apabila ada warga yang mendekati sungai," katanya.

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lava Pijar

Siapkan armada evakuasi

Sejumlah warga tiba di pengungsian di SDN Supiturang 04 Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020). Warga mengungsi setelah terjadi banjir lahar Gunung Semeru akibat hujan turun deras di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.ANTARA FOTO/Umarul Faruq Sejumlah warga tiba di pengungsian di SDN Supiturang 04 Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020). Warga mengungsi setelah terjadi banjir lahar Gunung Semeru akibat hujan turun deras di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.

Sementara itu, untuk langkah antisipasi, BPBD Lumajang menyiapkan kendaraan untuk mengevakuasi.

Proses evakuasi akan dilakukan menyusul peningkatan aktivitas Semeru.

"Di titik-titik yang rawan ada petugas beserta armadanya. Sewaktu-waktu kondisi tidak memungkinkan mereka akan kita evakuasi," katanya.

Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan Rp 500 Juta untuk Penanganan Erupsi Gunung Semeru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com