Ini Mayoritas Usia Pasien Covid-19 yang Meninggal di Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com – Virus corona atau Covid-19 merenggut nyawa seorang warga di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satu kematian ini menimpa pasien 547 atau kasus ke-547 yang terjadi di Kulon Progo selama pandemi.

Pasien 547 merupakan seorang laki-laki berusia 58 tahun asal Kalurahan (desa) Salamrejo, Kapanewon (kecamatan) Sentolo.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 4 Desember 2020

“Pasien 547 usia 58 tahun. Dia dirawat di RS Nyi Ageng Serang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Pasien 547 ini sekaligus menambah panjang daftar kasus kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo.

Ini merupakan kasus ke-12 selama pandemi berlangsung.

Kasus kematian terbaru menunjukkan bahwa akibat fatal Covid-19 banyak menyerang mereka dengan usia di atas 50 tahun, terutama lansia.

Baca juga: Mungkinkah Tertular Covid-19 Tanpa Demam? Ini Kata Dokter

Menurut data Gugus Tugas, sepanjang pandemi, kasus kematian pertama tercatat pada 9 Agustus 2020 lalu.

Tampak bahwa infeksi virus SARS CoV-2 berakibat fatal pada usia antara 50 - 70 tahun.

Kematian pada penderita berusia antara 51 – 75 sebanyak 10 kasus.

Sementara 2 kasus lain di bawah usia 42 tahun.

Penderita yang meninggal karena Covid-19 terbanyak di Sentolo, sebanyak 4 kasus.

Pasien di Wates dan Pengasih masing-masing ada 2 kasus.

Kematian 1 kasus terjadi di Kapanewon Panjatan, Kokap, Lendah dan Nanggulan.

Sementara 4 kapanewon lain belum mencatat kasus kematian.

Saat ini, terdapat 37 pasien yang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19.

Sementara pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 218 orang.