KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta uji coba sekolah tatap muka dihentikan setelah 179 siswa SMKN positif terkonfirmasi Covid-19.
"Saya belum tahu daftar terakhir. Dilapori di SMKN Jateng ada yang terpapar. Saya cek ada dari gurunya, sudah kita tutup. Langsung suruh tes semuanya, kita minta uji coba tutup semua, sudah 2 hari," kata Ganjar di rumah dinasnya.
Dalam kesempatan itu Ganjar mengingatkan pihak sekolah untuk lebih berhati-hati jelang pelaksanaan tatap muka bulan Januari nanti.
"Bayangkan yang sudah disiapkan saja , mereka sudah berasrama, mereka tidak keluar, mereka saja bisa tertular. Ternyata dari orang yang keluar masuk makanya kita berhati-hati betul. Maka Januari itu juga harus hati-hati betul," tegasnya.
Diduga, para siswa tersebut terpapar saat menggelar uji coba materi praktek di sekolah.
Baca juga: Ganjar Minta Warga Tak Bepergian ke Luar Kota Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, kasus tersebut terungkap dari hasil tes swab 8 siswa yang mengalami gejala batuk, demam dan anosmia.
Lalu, petugas segera melakukan tes terhadap para siswa. Hasilnya, ada 27 siswa positif Covid-19.
Dari hasil tracing dan testing terhadap 196 siswa, Dinas Kesehatan Jateng menemukan 152 orang terpapar Covid-19.
"Hasilnya hari ini tambah 152 siswa yang positif Covid-19. Sehingga, total yang positif 179 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh 5 orang, tinggal 174 siswa yang masih menjalani perawatan," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng Bambang Kisriyanto.
Baca juga: Ganjar Minta Penyintas yang Sembuh dari Covid-19 Donorkan Plasma Darah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.