Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Tak Punya Ponsel dan Internet untuk Belajar, Ini Solusinya

Kompas.com - 05/12/2020, 07:01 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Pembelajaran jarak jauh (PJJ), tampaknya masih menjadi pilihan pemerintah untuk proses pembelajaran di lembaga pendidikan formal.

Meski demikian, pada praktiknya masih banyak kendala yang ditemui di lapangan.

Pada periode awal PJJ, kendala yang banyak muncul adalah ketersediaan peralatan berupa ponsel, kuota internet, hingga jaringan internet. Kendala ini belum bisa terselesaikan sepenuhnya.

Pemerintah telah berupaya meluncurkan program bantuan kuota belajar bagi siswa dan membangun jaringan internet ke daerah-daerah blank spot.

Baca juga: Longsor di Garut Timbun 20 Rumah dan Tutup Jalan Provinsi

Namun, untuk kendala penyediaan ponsel, sampai saat ini memang belum ada bantuan untuk tiap siswa.

Budi Hermawan pernah membuat terobosan besar untuk penyediaan jaringan internet di kampungnya, dengan internet murah Rp 33.000 per bulan.

Pria asal Garut, Jawa Barat, ini ternyata masih belum puas dengan terobosan penyediaan jaringan internet murahnya.

Budi melihat masih banyak pelajar yang belum bisa melakukan PJJ karena terkendala kepemilikan ponsel.

Bahkan, jangankan para murid, banyak orangtua di daerah perkampungan yang masih belum memiliki ponsel.

Di bawah bendera Badan Usaha Milik Kampung (Bumka) Tekno Sains (BTS) yang dibangunnya, Budi pun melakukan berbagai percobaan pola pelaksanaan PJJ.

Pada akhirnya, Budi menemukan pola PJJ yang bisa diterima oleh murid, orangtua murid dan pihak sekolah (guru).

“Caranya pakai televisi, tapi bukan siaran televisi. Kalau siaran televisi kan tidak bisa interaktif, kalau pola ini, guru dan murid bisa komunikasi dua arah dengan suara dan gambarnya,” kata Budi kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: 30 Guru dan Karyawan Positif Covid-19, MAN 22 Baru Adakan Sekolah Tatap Muka Februari 2021

Menurut Budi, saat ini sudah hampir tiap rumah memiliki televisi.

Adapun pola yang dia kembangkan ini bisa dilakukan dengan beragam jenis televisi, termasuk televisi tabung model lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com