Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman dan Klaten Siap Terima Pengungsi Gunung Merapi Lintas Wilayah

Kompas.com - 04/12/2020, 23:45 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Jawa Tengah dan Klaten mengelar rapat koordinasi terkait mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi di perbatasan.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, rapat koordinasi menghasilkan kesepakatan antara BPBD Sleman dan Klaten untuk saling menerima jika ada pengungsi gunung merapi di perbatasan yang lintas wilayah.

"Intinya kita bersama-sama membahas untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi terkait dengan wilayah perbatasan. Penyelamatan warga di dua wilayah perbatasan untuk Sleman itu Glagaharjo, Klaten untuk Balerante," ujar Biwara Yuswantana saat ditemui di Aula Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Intensitas Kegempaan Gunung Merapi Minggu Ini Lebih Rendah

Dari pengalaman erupsi Gunung Merapi 2010, kata Biwara, banyak warga dari Glagaharjo, Cangkringan, Sleman yang mengungsi ke Klaten, Jawa Tengah,.

Selain itu, banyak juga warga Balerante, Kemalang, Klaten yang mengungsi ke Sleman.

Sebab, kedua desa tersebut memang berada di perbatasan antara Sleman dan Klaten.

Sehingga perlu ada kesepahaman dan kesepakatan bersama dari BPBD DIY, BPBD Jawa Tengah dan Klaten.

"Artinya kondisi geografis, interaksi antarwarga, hubungan saudara kemudian ada yang di sini ke sana, yang disana kesini," ungkapnya.

Biwara menuturkan, pihaknya siap menerima jika ada warga Kabupaten Klaten yang mengungsi ke Sleman.

Baca juga: Tercatat Sudah Terjadi 12 Kali Gempa Guguran di Gunung Merapi pada Hari Ini

Begitu juga dengan Kabupaten Klaten yang siap menerima ketika ada warga Sleman yang mengungsi ke sana.

"Tujuan utama kita adalah menyelamatkan warga, tidak pandang itu warga kecamatan, desa atau kabupaten mana, tetapi kita semua warga negara Indonesia. Itu spiritnya," tandasnya.

BPBD DIY, Jateng, dan Klaten sepakat untuk saling mendukung dalam mitigasi bencana Gunung Merapi.

"Kita bekerja sama dalam identifikasi jalur evakuasi, pengamananya seperti apa, peneranganya seperti apa. Sehingga ketika terjadi erupsi jalur dikelola bersama-sama dua kabupeten (Sleman-Klaten) agar bisa lancar, tidak ada hambatan dalam proses evakuasi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sip Anwar mengungkapkan, rapat koordinasi ini untuk menyamakan presepsi mana kala nantinya terjadi erupsi Gunung Merapi.

"Keselamatan itu yang utama. Jadi di mana saja itu diizinkan mereka untuk menyelamatkan diri," urainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com