SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 179 dari 223 siswa SMK Negeri Jawa Tengah yang menjalani uji swab terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut menyusul laporan dari DPRD Jawa Tengah usai sekolah itu membuka uji coba pembelajaran tatap muka.
Uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah asrama tersebut diminta untuk ditunda sampai dapat tertangani dengan baik.
"Iya saya sudah mendapat laporan kalau SMK Negeri (Jateng) jadi klaster penyebaran Covid-19 karena banyak siswanya positif. Saya minta ditangani dengan baik sampai hasilnya negatif," kata Ketua DPRD Jateng Bambang Kisriyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Diluncurkan, Dilengkapi Alat Rapid Test
Bambang menyebutkan informasi terbaru, total siswa SMK Negeri Jateng yang positif mencapai 179 orang.
Kasus tersebut bermula dari hasil tes swab yang dilakukan terhadap 8 orang siswa yang mengalami gejala batuk, demam, dan anosmia.
Setelah itu dilakukan tes terhadap para siswa dan diketahui 27 siswa positif Covid-19.
Pihak Dinas Kesehatan Jateng pun langsung melakukan tracing dan testing terhadap 196 siswa.
Dari jumlah sebanyak itu yang dilakukan tes, hasilnya 152 orang terpapar Covid-19.
"Hasilnya hari ini tambah 152 siswa yang positif Covid-19. Sehingga, total yang positif 179 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh 5 orang, tinggal 174 siswa yang masih menjalani perawatan," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.