Lahan ini coba dipersiapkan sebagai pengganti TPU Dusun Gorekanlor, yang harus melintasi sungai desa setempat.
Opsi pembelian lahan dinilai tepat, ketimbang harus membangun jembatan penghubung.
"Kalau membangun jembatan sangat tidak optimal, baik dari segi biaya maupun peruntukan. Jembatan tersebut hanya sebagai akses jalan untuk jalur pemakaman saja, jadi sangat tidak efektif dibanding biaya pembangunan," tutur Gunawan.
Untuk pembelian lahan tersebut, dikatakan oleh Gunawan sudah dianggarkan dan bakal direalisasikan pada tahun anggaran 2020.
Baca juga: Warga Hanyutkan Keranda Jenazah untuk Menyeberangi Sungai, Kades: Warga Sudah Biasa...
Namun, adanya pandemi Covid-19, maka rencana pembelian lahan untuk TPU baru tersebut ditunda.
“Kami akan berkoordinasi dengan beberapa OPD, untuk segera merealisasikan pembelian tanah makam tersebut. Tampaknya, tanah tersebut sudah disiapkan," kata Gunawan.
Kepala Desa Cermenlerek Mochammad Suhadi sebelumnya sempat membenarkan, jika kejadian yang ada dalam video viral tersebut di lingkup Dusun Gorekanlor, sama seperti pada saat ketika video viral pada awal 2019 lalu.
Pihaknya tidak mampu melarang keinginan warga, lantaran memang belum mampu memberikan solusi terbaik bila ada prosesi pemakaman pada saat musim penghujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.