PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 15 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Ponorogo terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan, satu dari 15 ASN yang terpapar corona meninggal dunia.
Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno menyatakan, 15 ASN yang terpapar corona tersebar di tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang berada di kompleks Pendopo Kabupaten Ponorogo.
“Tiga OPD itu yakni Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) sebanyak 13 pasien, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) satu ASN, dan Inspektorat satu orang,” kata Soedjarno, saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Video Hoaks Aliran Lahar Dingin Gunung Semeru Beredar di Medsos
Soedjarno mengatakan, rata-rata ASN yang terjangkit Covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Saat ini, hampir seluruh ASN yang terpapar corona menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Klaster ini memang sepertinya sudah menyebar di rumah tangga dan kantor-kantor,” ujar Soedjarno.
Untuk itu, warga diminta makin ketat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Agar virus tak makin meluas penularannya, kata Soedjarno, tim Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo menggelar razia masker di kantor-kantor lingkup Pemkab Ponorogo.
Baca juga: Wanita yang Dikuburkan di Fondasi Dibunuh dengan Racun, 5 Menit Korban Tewas
Teknisnya, tim masuk dari satu ruangan ke ruangan lain memeriksa kepatuhan ASN mengenakan masker.
Saat razia ditemukan ada yang tidak memakai masker lalu diingatkan agar memakainya.
Ia meminta kepala OPD mengingatkan seluruh stafnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Selain itu, kami juga menyemprot disinfektan ruangan di OPD secara berkala,” kata Soedjarno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.