YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Intensitas kegempaan Gunung Merapi pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu.
Laju pemendekan jarak masih sama yakni 11 sentimeter per hari.
Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi tanggal 27 November-3 Desember 2020, tercatat kegempaan, 236 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 2.128 kali gempa Fase Banyak (MP), 3 kali gempa Low Frekuensi (LF), 289 kali gempa Guguran (RF), 330 kali gempa Hembusan (DG) dan 11 kali gempa Tektonik (TT).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi tanggal 27 November-3 Desember 2020, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Tercatat Sudah Terjadi 12 Kali Gempa Guguran di Gunung Merapi pada Hari Ini
Analisis morfologi area puncak tidak menunjukkan adanya perubahan.
Dari sektor Barat laut profil topografi puncak terutama pada sekitar Lava1948 dan Lava1888 sedikit berubah karena aktivitas guguran yang terjadi.
"Deformasi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 11 cm/hari," ungkapnya.
Berdasarkan data-data tersebut, BPPTKG menyimpulkan t erdapat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, sehingga status aktivitas ditetapkan dalam tingkat aktivitas Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awanpanas sejauh maksimal 5 km.
Baca juga: BPPTKG Sebut Sumber Tekanan Magma Gunung Merapi 1,3 Kilometer di Bawah Puncak
Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Masyarakat diminta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.