Pekerjaan rumah
Persoalan orang dengan gangguna jiwa menjadi pekerjaan rumah rutin bagi pemerintah kelurahan Kalirejo. Lurah Kalirejo, Lana mengungkapkan, ada 49 difabel dengan gangguan jiwa di desanya. Lana mengungkapkan, Kemisan salah satunya.
Kemisan bukan penderita yang berat, namun ringan. Pengobatannya sudah berlangsung lama.
“Kami pernah membawa Kemisan ke RS Grahsia dan Magelang untuk dirawat,” kata Lana di kantornya.
Lana menceritakan, pemerintah memberikan perhatian besar pada para ODGJ di desanya. Pasalnya, mayoritas mereka berusia produktif. Rata-rata tidak mendapat perhatian serius dari keluarga.
Akibatnya, pemerintah desa (Pemdes) dan pedukuhan berupaya ekstra membantu pengobatan bagi para penderita.
Pemdes mendorong agar difabel gangguan jiwa tetap rutin berobat sehingga tetap bisa turut berkarya di desa dan berkembang bersama warga kebanyakan.
Lana menceritakan, para pamong desa (pejabat desa) juga punya banyak cara untuk membantu, mulai dari memberi perhatian ekonomi bagi para penderita, hingga mendorong kinerja sebuah lembaga kesejahteraan sosial (LKS) yang menangani penderita gangguan jiwa.
Tidak mudah. Hasilnya ada yang sembuh tapi malah jadi pengemis, juga ada yang kambuh lagi. Ada yang memang sakit permanen.
Namun, yang utama sejatinya perhatian serius dan dukungan penuh dari keluarga si penderita.
“Tapi saya pastikan tidak ada yang dipasung (di Kalirejo). Akibatnya risiko sering pergi-pergi,” kata Lana.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan