Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Kasus Covid-19 Jelang Pilkada, Hasil Lab Terlambat hingga Masa Pancaroba

Kompas.com - 04/12/2020, 17:19 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pilkada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tinggal menghitung jari.

Namun, di sisi lain penyebaran Covid-19 justru tercatat terus mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dalam kurun tiga hari terakhir di awal Desember ini jumlah kasus positif Covid-19 melambung mencapai 74 kasus positif Covid-19

Penambahan kasus positif Covid-19 terbaru ini juga termasuk  rekor tertinggi untuk jumlah  kasus harian terbanyak di Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Satgas Sebut Libur Panjang Sebabkan Kasus Covid-19 Naik 50-100 Persen

Lonjakan tertinggi terjadi pada Kamis (3/12/2020) dengan 49 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menyusul kemudian pada Rabu (2/12/2020), ada 17 kasus positif Covid-19 dan Selasa (1/12/2020) ada 8 kasus positif Covid-19.

Di antara 74 kasus positif Covid-19 terbaru tersebut, ada satu pasien bayi baru berusia dua hari serta enam orang yang merupakan klaster keluarga.

 

Keterlambatan laboratorium

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo menyampaikan, selain faktor kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak/menghindari kerumunan), masalah  lain adalah keterlambatan laboratorium dalam melaporkan hasil uji swab.

"Adanya delay hasil pemeriksaan swab di laboratorium Semarang dan Solo juga memicu penumpukan jumlah kasus positif Covid-19. Sebelum hasil swab keluar, orang bebas berinteraksi satu sama lain," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (4/12/2020).

 

Pancaroba peralihan musim

Di sisi lain, permasalahan penyebaran virus corona di Kabupaten Grobogan menjadi sulit terdeteksi lantaran jamaknya orang tanpa gejala (OTG) yang secara tak langsung telah berbaur dengan orang lain.

Dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan baru-baru ini, tim medis juga menemukan jika siklus penyakit tahunan saat peralihan musim juga memengaruhi meningkatnya penularan virus corona. 

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Gelar Tes Rutin Covid-19 untuk Warga

Saat itu pula muncul beberapa kelompok penularan Covid-19 yang didominasi klaster keluarga hingga transmisi lokal. 

"Faktor terbaru yaitu adanya penyakit umum di musim pancaroba yang otomatis menurunkan sistem imun. Sehingga orang menjadi mudah tertular virus corona. Saat ini penyebaran virus Corona di Grobogan sudah masuk transmisi lokal dan terbanyak adalah klaster keluarga," ungkap Slamet.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com